Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
DIREKTORAT Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengajukan permohonan menambah 60 kamera tilang elektronik atau E-TLE (electronic traffic law enforcement). Kamera E-TLE itu untuk persiapan tahap ketiga, tahun depan.
"Surat permohonannya (penambahan kamera E-TLE) sudah kami ajukan. Kami coba ajukan 50 sampai 60 kamera," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Rabu (23/9).
Sambodo mengatakan permohonan penambahan kamera E-TLE telah dikirimkan ke Pemprov DKI Jakarta. Dia belum bisa membeberkan titik-titik pemasangan puluhan kamera tersebut.
"Untuk lokasi tambahannya masih disurvei," ucap Sambodo.
Baca juga: Nilai Denda Operasi Yustisi Capai Rp924 Juta
Tilang elektronik menggunakan kamera E-TLE di Ibu Kota masik tahap kedua.
Pada tahap pertama, sebanyak 12 kamera dipasang di sejumlah titik di DKI Jakarta.
Kemudian sebanyak 45 kamera E-TLE dipasang pada tahap kedua. Sehingga total ada 57 kamera E-TLE sudah aktif dan mulai melakukan penilangan terhadap pelanggar lalu lintas.
Sasaran penindakan antara lain pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, tidak memakai sabuk pengaman, melanggar marka dan lampu merah, serta melanggar aturan ganjil genap. (OL-1)
Lapas Cipinang penuh upaya pengungkapan yang sedang dilakukan Direktorat Siber Polda Metro Jaya dalam kasus open BO yang dikendalikan AN, seorang warga binaan.
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjelaskan persoalan petugas meminta SIM Jakarta Saat menilang pengemudi mobil.
DIREKTUR Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin mengklarifikasi video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang petugas menanyakan "SIM Jakarta" kepada pengendara
Sebanyak 1.437 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas.
Penilangan manual masih diterapkan dalam pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2025 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, menjelaskan bahwa operasi Patuh Jaya 2025 menyasar empat aspek utama, yaitu: pengendara, kendaraan, lokasi, dan kegiatan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved