Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SEBANYAK 834.771 pelanggar ditindak selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II sejak 14 September 2020. Mereka terjaring operasi yustisi yang digelar tim gabungan.
"Selama delapan hari pelaksanaan operasi yustisi, tim gabungan operasi yustisi telah melaksanakan penindakan sebanyak 834.771 kali," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (22/9).
Awi mengatakan para pelanggar diberi sanksi teguran lisan, teguran tertulis, sanksi denda hingga sanksi kerja sosial. Sementara bagi pelaku usaha yang melanggar protokol kesehatan dapat ditutup sementara tempat usahanya.
Baca juga: Angkut Penumpang Melebihi 50% Didenda
Pemberian sanksi tergantung jenis pelanggaran yang dilakukan. Dia merinci sebanyak 617.925 pelanggar diberi teguran secara lisan. Kemudian, teguran tertulis sebanyak 126.105 kali dan sebanyak 78.378 pelanggar diberi sanksi kerja sosial.
Selanjutnya, penutupan tempat usaha sebanyak 412 kali. Serta pemberian sanksi denda sebanyak 11.951 kali.
"Nilai denda yang terkumpul selama delapan hari sebesar Rp 924.173.500," ungkap Awi.
Personel gabungan yang dikerahkan sebanyak 81.618 personel. Dengan rincian, 42.689 personel Polri, 13.553 personel TNI, 16.396 personel Satpol PP, dan 8.980 personel lainnya. (OL-1)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved