Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
MULAI hari ini, Kamis (17/9), Trans-Jakarta mengambil langkah untuk mengurangi jam operasional armada mereka selama masa PSBB jilid II.
Langkah itu diambil sebagai tindak lanjut koordinasi penerapan pola operasi dengan Dinas Perhubungan Pemprov DKI mengenai pola operasional Trans-Jakarta selama pemberlakuan PSBB jilid II untuk mengendalikan covid-19.
Direktur Operasional PT Trans-Jakarta Prasetia Budi mengatakan pola operasional Trans-Jakarta, mulai hari ini, Kamis (17/9), berlaku pada pukul 05.00-20.00 WIB dari sebelumnya pukul 05.00-22.00 WIB.
Baca juga: Polisi Gencarkan Operasi Yustisi Selama PSBB
Lalu pengurangan jam operasional kembali dilakukan mulai Senin (21/9) sampai akhir masa PSBB jilid II yang dijadwalkan pada 27 September.
"Lalu pada 21-27 September Trans-Jakarta beroperasi pada pukul 05.00-19.00 WIB," kata Prasetia dalam keterangan resmi, Rabu (16/9).
Rute yang beroperasi tidak berubah. Selain itu, Trans-Jakarta akan melakukan evaluasi setiap dua hari terhadap rute yang dioperasikan untuk dilakukan penyesuaian kembali.
Trans-Jakarta juga memastikan tidak ada penumpukan di halte maupun di dalam bus pada setiap rute.
"Pelanggan kami harap tetap di rumah saja apabila tidak ada kebutuhan mendesak, menjaga kesehatan diri dan keluarga," lanjutnya.
Jika memang ada kebutuhan mendesak dan menggunakan layanan Trans-Jakarta Prasetia mengungkapkan agar pelanggan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
Prasetia juga meminta kesadaran pelanggan untuk tetap mendengarkan arahan petugas.
"Jika kapasitas sudah 50% pada saat peak hour dan petugas kami sudah membatasi, kami harap pelanggan tetap bersabar untuk menunggu bus berikutnya dan mengikuti arahan petugas," ungkap Prasetia. (OL-1)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved