Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
POLISI menangkap dua dari tujuh begal yang kerap beraksi di kawasan Kebon Pisang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kedua pelaku, yakni Angga Dewantoro dan Adi Bongkeng, ditangkap setelah korban Ega Afrizal melaporkan dirinya telah dibegal pelaku pada 20 Agustus lalu.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Budi Cahyono mengatakan korban Ega sempat ditodong dengan senjata tajam oleh para pelaku sebelum motornya dirampas.
Pertemuan pelaku dan korban berawal dari media sosial, dengan korban hendak membeli sebuah ponsel yang dijual pelaku melalui akun Facebook.
Baca juga: Polri Libatkan Youtuber Peringati Hari Lalu lintas ke-65
"Korban melihat iklan di Facebook dari akunnya (pelaku) dengan akun 'Bang R'. Akun 'Bang R' itu menawarkan satu buah handphone," kata Budi di Polsek Tanjung Priok, Kamis (10/9).
Korban akhirnya berjanjian dengan pelaku untuk membeli ponsel tersebut dan berniat membayarnya di tempat. Saat itu, keduanya bertemu di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Saat itu, korban Ega bertemu salah satu pelaku dan diajak mengambil kardus dan charger ponsel ke rumah pelaku di kawasan Kebon Pisang.
Sesampainya di rel kereta Kebon Pisang, korban diminta memberhentikan motornya oleh pelaku yang dibonceng korban. Setelah korban menghentikan motornya, ia langsung didatangi tujuh pelaku. Dua di antara mereka adalah Angga dan Adi Bongkeng yang kini telah ditangkap.
Tersangka Angga mengancam korban dengan menempelkan celurit ke leher korban. Pelaku lainnya mencoba merampas motor korban.
"Tersangka merampas sepeda motor dan dompet korban dengan isi uang tunai Rp1,2 juta. Diambil paksa dan dirampas kelompoknya tersangka AD (Angga)," kata Budi.
Atas perbuatan mereka, kedua pelaku yang sudah ditangkap disangkakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan terancam 12 tahun penjara. (OL-1)
Bentrok antar kelompok pro dan anti-pemerintahan pecah di Serbia. Polisi mengamankan puluhan orang.
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Abdullah meminta polisi serius mempertimbangkan masukan dari pihak keluarga melanjutkan penyelidikan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan
Penting bagi aparat kepolisian untuk lebih terbuka dalam menjelaskan motif di balik aksi dugan bunuh diri diploman Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Sebanyak enam orang, termasuk seorang polisi menjadi korban penembakan di Manhattan, New York.
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu Presisi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved