Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menarik rem darurat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi. Dengan demikian masa PSBB Transisi di Jakarta berakhir dan digantikan dengan masa PSBB pratransisi yang sebelumnya pernah diberlakukan di masa awal pandemi covid-19 melanda Jakarta.
Keputusan ini diambil mengingat kasus covid-19 di Jakarta yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Data menunjukkan rata-rata rasio positif mingguan Jakarta sudah naik mencapai 13%. Angka ini sudah di atas ambang batas aman dari WHO sebesar 10%.
Di samping itu, kasus covid-19 di Jakarta telah hampir 50 ribu kasus atau berkontribusi terhadap 40% total kasus covid-19 seluruh Indonesia.
Kasus covid-19 di Jakarta sudah mencapai 49.837 kasus. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 11.245 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 4.554 orang dirawat atau naik sebanyak 22 orang.
Lalu untuk orang yang menjalani isolasi mandiri ada sebanyak 6.691 orang atau naik sebanyak 91 orang.
Angka orang yang dirawat ini diperkirakan akan semakin meningkat dan membuat daya tampung RS penuh hanya dalam waktu sepekan.
Baca juga : Korona Kian Merajalela, DKI Krisis Ketersediaan Kamar RS
Penyebab lainnya adalah tingkat kematian yang grafiknya bisa meningkat bila daya tampung RS penuh. Jikapun daya tampung RS ditambah namun kegiatan masa PSBB Transisi terus dilakukan, penambahan itu tidak akan ada artinya karena RS akan kembali penuh hanya dalam waktu satu bulan.
"Karena faktor-faktor tersebut kami terpaksa untuk menarik rem darurat. Ini pilihan yang kita harus ambil," kata Anies dalam konferensi pers vitual, Rabu (9/9).
Anies menegaskan kondisi Jakarta saat ini sudah darurat. Untuk itu diperlukan pembatasan-pembatasan yang harus dilakukan seperti sebelum masa PSBB Transisi.
Masa PSBB ini seluruh usaha perkantoran akan ditiadakan selain yang esensial seperti energi, pangan, kesehatan, transportasi, logistik, dan jasa utilitas.
"Mulai 14 September mendatang PSBB ini akan dilaksanakan. Pengumuman ini untuk ancang-ancang persiapan. Untuk detilnya nanti akan kami umumkan beberapa hari ke depan," tegasnya.(OL-7)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved