Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SUDAH jatuh tertimpa tangga pula. Begitulah kepedihan yang dirasakan ribuan warga di Desa Cileuksa, Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bencana banjir dan tanah longsor pada awal Januari lalu dengan belasan korban jiwa serta menghancurkan jembatan beton Ciberang yang merupakan satu-satunya akses masih melekat dalam ingatan.
Bantuan pun hingga kini sebatas impian. Bahkan, kesulitan dan beban warga, khususnya mereka yang berdomisili di tiga kampung terpencil, yaitu Ciparempeng, Ciear, dan Cijairin, kian berat dengan adanya pandemi covid-19.
Dalam pantauan Media Indonesia, jarak 3C, julukan untuk tiga kampung terisolasi tersebut, dari pusat desa diperkirakan sekitar 7,5 km. Begitu pula dengan jarak tempuh menuju kantor kecamatan, termasuk pasar dan fasilitas kesehatan yang mencapai puluhan kilometer.
Sejatinya warga bersama relawan dan TNI telah membuat sebuah jembatan darurat dengan membentangkan tiga batang bambu untuk memudahkan akses mendapatkan bahan kebutuhan pokok. Namun, jembatan itu kini rusak. Jembatan yang menggantung tanpa tiang penyangga itu sangat membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa. “Sebenarnya jembatan hanya dibuat (kuat) untuk dua bulan,” kata Inan Setiawan, salah seorang warga.
Di sana juga nihil tempat layanan kesehatan dan tidak ada sekolah untuk tingkat SMP dan SMA. Hanya ada satu gedung SD dengan kondisi rusak dan berada jauh dari permukiman warga. Realitas itu menyebabkan anak-anak tak bersekolah lantaran keterbatasan SDM dan fasilitasnya.
Kepala Desa Cileuksa Ujang Ruhyadi mengharapkan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera menerjunkan tim atau dari dinas terkait untuk membantu meringankan beban warga.
“Kita lebih menyoroti infrastruktur yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, termasuk akses jalan, jembatan yang terputus, karena itu yang bisa menunjang untuk pemulihan, perencanaan perekonomian, pendidikan, termasuk kesehatan,” pungkasnya. (DD/J-2)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved