Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KASUS covid-19 di Jakarta terus bertambah. Positivity rate Jakarta bahkan berada di angka 13,1% atau mendekati positivity rate nasional sebesar 13,5%.
Keadaan yang kian mengkhawatirkan ini membuat Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh P Nugroho berencana mengambil langkah investigasi terhadap kebijakan Pemprov DKI dalam menangani covid-19.
Baca juga: Soal Salah Ketik, Ombudsman: Anies Terlalu Percaya Bawahan
"Kami mungkin akan segera melakukan investigasi atas prakarsa sendiri. Tidak memakai pendekatan rapid asesmen yang berupa kajian. Supaya Pemprov DKI melaksanakan saran dan tindakan korektif kami. Kami khawatir angka yang meningkat terus akibat kebijakan yang tidak memiliki dasar kajian ini, menyebakan sapras kesehatan di jakarta mendekati titik kritis," kata Teguh saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (5/9).
Baca juga: Ombudsman: Anies Minim Mitigasi Cegah Covid-19 di Pasar
Dalam investigasi itu tentunya akan ada beberapa pihak yang akan dimintai keterangan. Pertama, Dinas Kesehatan untuk mengetahui data tentang jumlah tes dan sarana dan prasarana kesehatan.
"Kedua, Dinas Perhubungan terkait kebijakan pemberlakukan ganjil genap, ide sepeda masuk tol, dan Pergub 80/2020 tentang gage bagi motor," kata Teguh.
Baca juga: Terpidana Jadi Dirut Trans-Jakarta, Ombudsman akan Panggil Anies
Ketiga, Biro Hukum terkait kebijakan sanksi PSBB yang terus saja mempergunakan pergub. Menurutnya, sanksi menggunakan pergub dinilai lemah. Sanksi haruslah menggunakan peraturan selevel peraturan daerah (perda).
Baca juga: Ombudsman Soroti Koordinasi Kemenperin dengan Anak Buah Anies
Keempat, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI soal pengawasan di perkantoran.
"Keempat, Polda Metro Jaya terkait pola penggunaan kendaraan warga Jakarta," jelasnya.
Baca juga: Kerap Bikin Kontroversi, Ombudsman Minta Anies Fokus ke Pandemi
Ia juga akan meminta keterangan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta terkait pengambilan kebijakan di masing-masing bidang.
"Jika diperlukan, kami akan meminta keterangan gubernur DKI terkait pergub-pergub yang dikeluarkan," ujarnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 10.178 (orang yang masih dirawat / isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 45.446 kasus.
Dari jumlah tersebut, total 33.991 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,8%, dan total 1.277 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,8%.(X-15)
Rumah sakit seharusnya menempatkan aspek kemanusiaan di atas pertimbangan administratif, terlebih bagi pasien yang berasal dari keluarga tidak mampu.
BADAN Gizi Nasional (BGN) meminta Ombudsman RI lebih ketat dalam pengawasan program Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap harinya perihal anggaran maupun kualitas pangan.
BANYAKNYA persoalan dalam implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) disebut banyak pihak disebabkan belum adanya kebijakan yang memadai.
SEORANG pria berinisial YKB, 36, ditemukan tewas diduga bunuh diri dengan gantung diri di ruangan driver gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan.
ANGGOTA Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap seluruh proses layanan penyediaan BBM yang dilakukan oleh Pertamina.
Salah satu cara mempercepat transformasi digital untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima, yaitu dengan membangun sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT).
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved