Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pakai Masker Tak Nyaman, Anies: Terpapar Covid Lebih Tak Nyaman

Putri Anisa Yuliani
04/9/2020 17:30
Pakai Masker Tak Nyaman, Anies: Terpapar Covid Lebih Tak Nyaman
Mural kampanye memakai masker(MI/Bary Fathahilah)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut dalam mensosialisasikan penggunaan masker tim dari Pemerintah Provinsi DKI perlu memahami apa yang dirasakan masyarakat. Misalnya rasa tidak nyaman, jenuh, panas ketika menggunakan masker dalam waktu yang lama terlebih di tempat-tempat yang tidak berpendingin ruangan.

Tapi, menurutnya, ketidaknyamanan itu tidak ada apa-apanya dibandingkan jika warga terpapar covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit jauh dari keluarga. Pasalnya, berbeda dengan sakit yang lain, apabila terpapar covid-19, keluarga dilarang untuk menjenguk pasien.

"Saya ingin garisbawahi sekali lagi. Pakai masker itu tidak nyaman, tapi lebih tidak nyaman bila terpapar covid-19. Jadi, sampaikan kepada semua, siapa saja. Jangan bilang kalau pakai masker itu nyaman. Tidak, ini tidak nyaman. Tapi inilah 'vaksin kita' sebelum nanti ditemukan vaksin yang bisa disuntikkan," kata Anies dalam webinar laporan Tim Penggerak PKK, Jumat (4/9).

Sebelum vaksin yang bisa disuntik (ditemukan), lanjut Anies, inilah vaksin kita. "Masker inilah vaksin kita. Inilah perlindungan kita," tambah Anies.

Baca juga: Sanksi Masuk Peti Disetop, Satpol PP Jaktim Tegur Anggota

Ia mengatakan masyarakat umumnya sudah paham tentang penggunaan masker. Namun, rata-rata masyarakat kemudian melepas masker karena merasa lelah dan panas.

Hal tersebut hanya perlu diingatkan kembali agar rasa tidak nyaman itu bisa disingkirkan demi kesehatan.

"Tapi kenyataannya virusnya itu tidak pernah lelah. Virusnya tidak pernah capek. Jadi, kita tidak boleh kalah sama virusnya. Kalau virusnya tidak bisa capek, manusia bisa lebih tahan dari virusnya. Ini sempurna-sempurnanya makhluk itu, manusia. Jangan kalah kita sama staminanya virus. Virusnya tidak punya lelah. Kitanya tidak boleh lelah juga, kita tahan," terangnya.

Kampanye penggunaan masker, imbuh Anies, tidak boleh bosan-bosannya dilakukan. "Sudah ada penelitian yang menjelaskan bahwa masker menjadi elemen yang dapat menghalau penularan virus covid-19," paparnya.

Pencegahan ini, kata Anies, harus terus dilakukan. "Paralel bersamaan dengan kerja pemerintah melakukan testing, tracing, dan treatment," tegasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya