Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Ngotot Izinkan Bioskop, Wagub: Lebih Aman Dibanding Kantor

Putri Anisa Yuliani
04/9/2020 16:10
Ngotot Izinkan Bioskop, Wagub: Lebih Aman Dibanding Kantor
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (tengah) mengikuti simulasi protokol kesehatan di bioskop(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

PEMPROV DKI Jakarta mengizinkan bioskop beroperasi kembali setelah lima bulan berhenti total akibat wabah covid-19.

Berbagai pertimbangan pun dijadikan alasan diizinkannya kembali bioskop beroperasi salah satunya karena bioskop jauh lebih aman daripada tempat-tempat umum lainnya seperti pesawat dan restoran.

"Pesawat karena kecil, rentan berdekatan. Hindarilah naik pesawat. Setelah itu kalau mau jujur kantor dan restoran (paling rentan). Kalau kantor itu akan bareng semua justru dari empat ini di bioskop lebih aman dibandingkan empat ini," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza di Balai Kota, Jumat (4/9).

Bioskop dinilai lebih aman karena semua pandangan pengunjungnya di dalam menatap satu arah dan minim interaksi satu sama lain. Hal itu masih ditambah dengan penerapan physical distancing.

Pengunjung yang datang juga selalu dicek dengan thermo gun dan wajib mencuci tangan atau dengan hand sanitizer.

"Orang wajib pakai masker, tidak boleh bicara, diskusi dan ngobrol. Tapi itu pun kita belum buka sampai hari ini," jelasnya.

Ia pun memprediksi jumlah pengunjung bioskop tidak akan tinggi. Sebab, hal yang sama terjadi pada segmen pusat perbelanjaan.

"Kalau kita mau jujur sekalipun mal dibuka 50%, pengunjungnya mana ada 50%. Data cuma 17% sampai 25%. Orang tidak mau ke mal. Orang menghindari. padahal besar pilihannya. Lebih aman di mal dari pada di kantor. Ruangnya terbatasi ada AC, sesama teman di kantor rentan karena teman sejawat ngobrol, diskusi berhadapan," tukasnya.

Sebelumnya, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Profesor Ascobat Gani meminta agar Pemprov DKI Jakarta membatalkan rencana pembukaan bioskop.

Menurutnya, potensi transmisi virus di ruang tertutup seperti bioskop sangat tinggi. Tak hanya itu dari segi ekonomi, bioskop bukanlah termasuk industri padat karya yang bisa merekrut banyak tenaga kerja.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik