Menurut pakar kesehatan Hermawan Saputra, tenaga kesehatan atau tenaga medis yang menangani pasien covid-19 berisiko tertular covid-19. Terlebih ada lonjakan kasus covid-19 tiap harinya.
"Saya mendapatkan informasi, tiap hari ada tenaga medis atau karyawan rumah sakit bahkan manajemen yang positif covid-19. Ini memprihatinkan," ungkap Hermawan, Minggu (30/8).
Di Jakarta, Dinas Kesehatan (Dinkes) menyebut klaster covid-19 terbesar berasal dari rumah sakit (RS), yakni 56% atau 8.850 kasus.
Hermawan mengkhawatirkan jika semakin banyak nakes yang terjangkit covid-19 akan berdampak pada layanan kesehatan terhadap pasien covid-19.
Baca juga: DKI Tambah 1.114 Kasus Covid-19, Klaster dari Liburan Panjang
Hermawan menyebut adanya lonjakan kasus covid-19 khususnya di Jakarta karena adanya pembukaan aktivitas selama PSBB transisi.
Hari ini saja (30/8), jumlah kasus positif covid-19 bertambah 1.114. Alhasil total kasus covid-19 di Ibu Kota mencapai 39.280 kasus.
"Untuk puncak kasus, unpredictable ya. Karena selama ini kità seolah-olah sudah masuk new normal. Ini tidak akan berhenti. Ini akan naik terus jika tak ada pengendalian kebijakan," pungkas Hermawan. (OL-14)