Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Jakarta Utara Zona Merah, 6 RW Pengendalian Ketat

Insi Nantika Jelita
28/8/2020 14:50
Jakarta Utara Zona Merah, 6 RW Pengendalian Ketat
Sejumlah anak bermain menggunakan masker dan pelindung wajah di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (11/8/2020).(Antara)

WALI Kota Jakarta Utara (Jakut) Sigit Wijatmoko mengungkapkan daerahnya masuk dalam zona merah penularan covid-19. Ada enam Rukun Warga (RW) yang menetapkan Wilayah Pengendalian Ketat (WPK).

"Ada enam RW di Jakut dengan pengetatan lokal. Ada dua RW di Pademangan Barat, satu RW di Lagoa, tiga RW di Cilincing," ujar Sigit kepada Media Indonesia, Jakarta, Jumat (28/8).

Baca juga: Kantor Dinas dan Kementerian di Jakarta jadi Klaster Covid-19

Per hari ini ada 3.916 orang Jakarta Utara yang positif covid-19. Sigit pun membeberkan penyumbang kasus positif covid-19 di daerahnya didapat dari dua klaster tertinggi.

"Evaluasi kami klaster ada dua (tertinggi), yaitu klaster perkantoran dan keluarga atau perumahan," ungkap Sigit

Baca juga: Wagub: Pasar Jadi Klaster Penyebaran Covid-19 di Jakarta

Menurutnya, pelonggaran aktivitas seperti perkantoran sejak awal Juni membuat peningkatan kasus covid-19 tak terhindarkan. Selain itu, Sigit menuturkan banyak permukiman padat di Jakut sehingga penularan cepat terjadi di daerahnya.

"Ada rumah yang tidak memungkinkan seseorang melaksanakan isolasi mandiri karena kawasan padat. Seperti indekos. Ini menjadi tantangan kami," imbuhnya.

Baca juga: Disiplin Protokol Kesehatan di Stasiun Tanah Abang

Oleh karenanya, Pemkot setempat menyediakan GOR di Pademangan untuk menampung warga yang isolasi mandiri karena tidak memiliki cukup ruangan di rumah mereka.

Dari data Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Sudin Kominfotik) Jakut, saat ini jumlah pasien sembuh ada 3.010 orang. Lalu jumlah warga yang mengisolasi mandiri ada 558 orang dan 114 orang meninggal dunia. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya