Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Ekstasi Asal Belanda Bisa Sebabkan Kematian

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
27/8/2020 17:05
Ekstasi Asal Belanda Bisa Sebabkan Kematian
Narkoba(Ilustrasi)

BARANG bukti ekstasi sebanyak 5 ribu butir dengan berat 2,29 kilogram asal Belanda yang berhasil diringkus memiliki kualitas tinggi dari yang biasanya dapat menyebabkan kematian.

Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Pol Gembong Yudha menyebutkan dari hasil uji laboratorium forensik, Gembong menjelaskan dalam satu butir ekstasi tersebut punya kandungan Methylenediozymethamphetamine atau MDMA sebesar 98 persen.

Yudha menyebut ekstasi tersebut hendak dioplos sebelum diedarkan. Karena jika satu pil ekstasi tersebut dikonsumsi oleh satu orang secara utuh akan mengakibatkan kematian.

"Barang bukti ini barangnya masih asli dari Belanda dan kami udah cek ke lab forensik kandungan MDMA nya adalah 98 persen. Otomatis kalau ini dikonsumsi sendiri satu butir mungkin yang kalau pemula dia bisa lewat juga," papar Gembong dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (27/8).

Ribuan barang haram yang telah diamankan pun diduga akan dioplos terlebih dahulu sebelum diedarkan

Gembong melihat adanya indikasi peredaran pil ekstasi yang telah dioplos akan disebar ke kota-kota besar seperti Jakarta atau ke wilayah Jawa Timur.

Baca juga : Bantu Kirimkan Narkoba, Eks Polisi Dijanjikan 1.000 Butir Ekstasi

Gembong merinci di dalam satu pil ekstasi terdapat kandungan MDMA sebesar 98 persen yang artinya dapat diproduksi kembali menjadi lima kali lipat setelah dioplos.

"Sehingga dari jumlah barang bukti yang ada sekarang 5000 ini dengan kandungan MDMA 98 persen ini kalau dioplos bisa empat sampai lima kali jumlah yang ada," ujarnya.

Sebelumnya, eks anggota Polri, Herianto alias HS ditangkap bersama tiga tersangka lainnya usai kedapatan membantu pengiriman narkotika jaringan internasional dari Belanda.

"Herianto alias Anto ini memiliki peran yang mengambil paket ke ekspedisi cabang Makassar atas informasi dari seorang napi bernama Sunardi," ujar Kabagpenum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta (27/8).

Adapun empat tersangka yang ditangkap, yakni Herianto, Sunardi, Hengky Sutejo dan Hasrul. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya