Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Usulan Pemerintah Provinsi DKI meminta izin kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk sepeda (gowes) bisa berjalan di jalan tol mendadak viral. Usulan tersebut disampaikan melalui surat permohonan nomor 297/-1.792.1 tertanggal 11 Agustus 2020.
Jalan tol yang dimaksud untuk sepeda adalah ruas jalan tol lingkar dalam (Cawang-Tanjung Priok) pada sisi jalan Barat. Gowes dilakukan pada setiap hari Minggu, pukul 06.00-09.00 WIB untuk mendukung acara hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Priok.
Direktur Eksekutif Intrans Deddy Herlambang memaparkan jalan tol ini dulu dikenal sebagai jaringan selatan Jakarta Utara. "Total panjangnya 16 kilometer (km) dan 12 km di antaranya merupakan 'elevated toll' (layang tol)," kata Deddy.
Baca juga: DKI Minta Sepeda Masuk Tol, Ombudsman: Harus Ubah UU
Pada hari Minggu pukul 09.00 WIB, sebenarnya sudah tergolong padat untuk servis jalan tol. Apabila VCR telah mencapai 1 (nilai absolut) ekuivalen lalu lintas macet. Nilai 1 tersebut akan menurunkan pelayanan atau Level of service (LoS) jalan tol.
"Masalah turunnya LoS (SPM tol) ini tentunya akan mengganggu kinerja operator jalan tol dalam hal ini PT Jasa Marga," kata Deddy dalam keterangan resminya, Kamis (27/8).
Sesuai permohonan surat Gubernur DKI, bila setiap hari Minggu pukul 06.00–09.00, sepeda diizinkan melintas di ruas tol Cawang–Tanjung Priok (hanya sisi Barat) tentunya akan terjadi rekayasa lalu lintas dengan menutup 2 lajur sisi Barat, maka jalan tol sisi Timur dipakai berjalan kendaraan bermotor dua arah.
"Apabila hal ini diizinkan oleh Kemen PUPR, VCR dapat melebihi angka 1 (macet total) karena normal VCR 0,8 berjalan di 4 lajur (2 arah) bila sisi Barat ditutup, maka tol berjalan hanya di 2 lajur untuk 2 arah. Persoalan ini akan mengganggu bisnis jalan tol PT Jasa Marga selalu operator jalan tol tersebut," ujarnya. (OL-14)
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengembangkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) untuk mengatasi kemacetan ibu kota dengan berbasis tekonologi artificial intelligent.
Pemprov DKI perlu menjelaskan bahwa ERP bukan pajak tambahan, melainkan mekanisme pengelolaan ruang jalan secara adil
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Bina Marga untuk menertibkan seluruh pembangunan atau proyek galian yang menyebabkan kemacetan di Jakarta.
Deddy menjelaskan bahwa tarif untuk kendaraan yang melintas di jalan yang terpasang ERP seperti di beberapa negara maju, jauh lebih mahal dibandingkan lewat jalan tol.
Polda Metro Jaya mengungkap kemacetan parah yang terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (28/5) disebabkan oleh tingginya volume kendaraan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Laba bersih BPKH Limited sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Dengan Integrated Foreign Exchange Feature QLola by BRI, Anda bisa mendapatkan cara cerdas untuk menangani transaksi mata uang asing langsung melalui platform digital.
Memilih software bisnis bukan lagi sekadar keputusan operasional, melainkan keputusan strategis yang dapat menentukan arah pertumbuhan jangka panjang bisnis Anda
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved