Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
DINAS Kesehatan DKI Jakarta melaporkan kasus kesembuhan covid-19 di Ibu kota mencapai 75%. Sampai hari ini, Rabu (26/8), jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 35.642 kasus.
"Dari jumlah tersebut, 26.750 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 75,1%," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (26/8).
Baca juga: Anies Usul Jalur Sepeda di Jalan Tol, PDIP: Kebijakan Aneh
Dwi juga mengatakan, sebanyak 1.144 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,2%. Sedangkan, tingkat kematian Indonesia sebesar 4,3%.
Selama 24 jam ada penambahan kasus positif di Jakarta mencapai 711 kasus. Adapun angka positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,8%.
Hari ini, DKI lakukan tes PCR sebanyak 5.499 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.454 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru .dengan hasil 711 positif dan 3.743 negatif.
"Dari 711 kasus positif tersebut, 286 kasus baru hari ini adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan," terang Dwi.
Untuk rate tes PCR di DKI total per 1 juta penduduk sebanyak 54.191. Sedangkan, jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 44.635. (OL-6)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved