Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, ada ruang pimpinan di Kejaksaan Agung yang terbakar.
Baca juga: Kebakaran Kejagung, Jaksa Agung Pastikan Tahanan masih Aman
Kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (22/8) pukul 19.10 WIB. "Sudah ratusan petugas yang hadir, namun cepat sekali api menjalar. Mungkin beberapa ruang pimpinan juga kami dapat informasi sudah terbakar," kata Riza dalam tayangan live Metro TV.
Baca juga: Api Hanguskan Lantai Intelijen dan Kepegawaian Kejagung
Tak kurang ada 38 mobil kebakaran dan 200 petugas personel dikerahkan untuk memadamkan api di kantor Kejagung.
"Kebakaran terjadi dimulai dari lantai 6 dan menjalar ke lantai bawah. Petugas kami hadir. Pak Gubernur Anies Baswedan minta tangani secepat mungkin," kata Riza.
Baca juga: Kebakaran di Kejagung, Rute Koridor 1 Transjakarta Dialihkan
Pihaknya mengatakan belum mengetahui penyebab kebakaran. Riza juga mengatakan, terdengar ledakan dari kebakaran di Kejagung tersebut. "Tadi ada ledakan. Petugas akan melakukan langkah penyelidikan dan investigasi apa yang menjadi penyebab kebakaran," pungkas Riza. (X-15)
PENYIDIK Kejaksaan Agung (Kejagung) merampungkan berkas kasus dugaan korupsi Pertamina dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang.
Bambang menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menaruh perhatian khusus pada proses pembaruan hukum acara pidana bukan hanya sebagai kebutuhan.
Nadiem mengatakan bahwa penyidik telah menjalankan proses hukum kasus ini dengan baik, mengedepankan asas keadilan, transparansi, dan asas praduga tak bersalah.
Nadiem Makarim menjalani pemeriksaan perdana sebagai saksi kasus dugaan korupsi dalam pengadaan laptop Chromebook.
Kejaksaan Agung membantah diksi jaminan yang dikeluarkan oleh Wilmar International Limited terkait uang Rp11,8 triliun yang sudah disita penyidik.
MARCELLA Santoso diduga dijadikan kambing hitam terkait konten negatif soal Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI dan aksi Indonesia Gela.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved