Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

56 Kantor Ditutup karena Covid-19, Terbanyak di Jaksel

Insi Nantika Jelita
22/8/2020 07:59
56 Kantor Ditutup karena Covid-19, Terbanyak di Jaksel
ekat pembatas dipasang di antara petugas dan peserta BPJS Kesehatan saat pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat.(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

DINAS Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta telah menutup 56 perkantoran karena ada karyawan yang positif covid-19. Terbanyak berada di Jakarta Selatan

"Ada 56 perkantoran yang ditutup karena covid-19," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah kepada Media Indonesia, Sabtu (22/8).

Dari data yang dilaporkan, perkantoran yang paling banyak ditutup berada di Jakarta Selatan dengan 19 perusahaan. Lalu ada 15 perusahaan di Jakarta Timur, 14 Perusahaan di Jakarta Pusat, 5 Jakarta Barat, dan 4 Perusahaan di Jakarta Utara.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor terus Bertambah

"Laporkan saja, itu bukan suatu yang jelek atau aib kalau ada karyawan yang terpapar covid-19," kata Andri.

Selain itu, Disnaker DKI juga menutup sembilan perkantoran yang didapati melanggar protokol kesehatan.

Andri mengatakan, pelanggaran yang dilakukan perkantoran adalah tidak melakukan pembatasan karyawan. Jadi, kantor itu tetap memperkerjakan karyawan di atas 50%.

Perusahaan yang melanggar protokol kesehatan berada di Jakarta Selatan dengan enam kantor. Lalu di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur masing-masing satu kantor. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya