Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PRAKTIK aborsi di klinik milik Dr SWS di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, yang baru terbongkar setelah lima tahun, terjadi karena kurangnya koordinasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan kepolisian.
Hal itu dikatakan pengamat hukum pidana Fachrizal Afandi, kemarin. Ia menyebut koordinasi di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta diduga tidak berjalan sehingga praktik aborsi luput dari pantauan.
“Kalau sampai lima tahun tidak terdeteksi, artinya tidak jalan koordinasinya,” ujar Fachrizal.
Menurut dia, perizinan dan pengawasan klinik menjadi tanggung jawab Dinkes DKI Jakarta dan penegakan hukum ada di tangan kepolisian. “Polisi punya intelijen, seharusnya bisa koordinasi dengan Dinkes via forum ini untuk mengungkap kasus praktik aborsi. Nyatanya terjadi kelalaian,” ujarnya.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKB Jean Calvijn Simanjuntak menjelaskan pemusnahan janin dilakukan secara tidak manusiawi. Hal itu terkuak saat polisi menggelar rekonstruksi di lokasi perkara yang diperagakan 17 tersangka, Rabu (19/8).
Ada dua metode pemusnahan janin. Pertama, melarutkan janin menggunakan cairan kimia. “Cara menghilangkan barang bukti janin dengan cairan asam sulfat agar janin itu larut dan kemudian dibuang di salah satu saluran yang ada di lokasi,” katanya.
Apabila cairan kimia tidak bisa melarutkan janin, terang Jean, para pelaku lalu menggunakan cara lain yang lebih keji dengan membakarnya.
“Dilakukan pembakaran di lantai dua atas yang dimodifi kasi seperti cerobong asap supaya tidak terlihat atau tidak terkena bau,” kata dia.
Praktik aborsi di Jalan Raden Saleh diketahui tak pernah mengantongi izin. Pun izin yang diurus Dr SWS ternyata hanya praktik perorangan. Sebanyak 2.638 pasien tercatat menggugurkan kandungan di tempat tersebut sejak 2 Januari 2019-10 April 2020. (Medcom/J-2)
Dinas Kesehatan (Dinkes) mengaku siap untuk menanggulangi penyakit kejadian luar biasa (KLB) seperti cacat monyet atau monkeypox (mpox).
Sebanyak 2.487 ekor hewan yang masuk ke Jakarta telah diperiksa kesehatannya untuk memastikan seluruhnya aman dikonsumsi saat Idul Adha 1445 Hijriah
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta diprediksi terus meningkat hingga Mei 2024. Saat ini 627 kasus DBD menyerang balita hingga dewasa periode awal Januari hingga 19 Februari 2024.
Pemprov DKI Jakarta secara intensif melakukan berbagai upaya agar bisa dilakukan intervensi sedini mungkin terhadap anak-anak yang terindikasi stunting.
HARTA kekayaan pejabat Dinkes DKI Ngabila hanya Rp73 juta, padahal gajinya setiap bulan senilai Rp34 juta. Fakta itu terungkap dalam LHKPN.
Sinar Mas Land mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi layanan publik yang bekerja di mal dalam bentuk penyediaan sarana dan prasanana.
WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno melakukan kunjungan ke Bali bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar, Jumat sore (13/6) membahas kerja sama subway
HIMPUNAN Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta mendukung penuh upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai target masuk dalam 50 besar kota global.
rancangan peraturan daerah (raperda) kawasan tanpa rokok (KTR) di Jakarta, salah satunya memuat denda merokok di tempat umum di DKI Jakarta yang mencapai Rp250 Ribu.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengaku rute baru layanan Transjabodetabek dari Jakarta menuju sejumlah wilayah penyangga seperti Tangerang, Depok dan Bekasi membebani APBD DKI Jakarta
Pramono menekankan jika berbagai aspek ketahanan di Jakarta dapat terus diberdayakan, hal ini bisa menjadi strategi efektif untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Kepala Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat Diding Wahyudin menyebut empat sekolah itu berada di Kecamatan Grogol Petamburan dan Kebon Jeruk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved