Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DKI Jakarta menempati urutan pertama penambahan jumlah pasien positif virus korona (Covid-19) per Rabu (19/8). Penambahan sebanyak 551 kasus.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah pasien sembuh di Ibu Kota juga mengalami peningkatan sebanyak 566 orang. Sedangkan, pasien meninggal sejumlah 18 orang.
Baca juga: Hari Ini Kasus Sembuh Covid-19 Total Ada 98.657 Orang
Sebanyak 3 provinsi lain juga masih menyumbang angka penularan yang tinggi. Jawa Timur sebanyak 335 orang dinyatakan positif, 444 orang sembuh dan 19 meninggal.
Kemudian Jawa Tengah sebanyak 131 pasien positif. Jumlah pasien sembuh akibat virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, tersebut 130 orang dan 8 meninggal.
Jawa Barat menempati urutan keempat penambahan terbanyak dengan angka 104 pasien. Sedangkan, pasien sembuh 48 orang dan 4 orang dinyatakan meninggal.
Dilansir laman covid19.go.id, jumlah pasien positif dari virus korona secara nasional bertambah 1.902 orang. Sehingga total pasien yang terkonfirmasi positif sejumlah 144.945 orang.
Pasien sembuh bertambah 2.351 orang. Sehingga total pasien sembuh sebanyak 98.657 orang. Jumlah pasien meninggal juga mengalami peningkatan sebanyak 6.346 orang atau bertambah 69 orang per hari ini. (Medcom.id/OL-6)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved