Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Tidak Ada Lomba Agustusan, Warga Pilih Bersepeda

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
17/8/2020 09:36
Tidak Ada Lomba Agustusan, Warga Pilih Bersepeda
Ilustrasi--Warga bersepeda di Jalan Inspeksi Banjir KT, Jakarta Timur(MI/Ricky Julian)

BERBEDA dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya, momen HUT RI ke-75 kali ini tidak disertai perlombaan Agustusan.

Adanya pandemi covid-19 yang mengintai kesehatan warga membuat masyarakat diminta tidak menggelar acara yang dapat menimbulkan kerumunan atau pengumpulan massa seperti perlombaan, tirakataan, serta hiburan musik.

Dilarangnya perlombaan Agustusan bukan menjadi halangan bagi warga untuk tetap merayakan kemerdekaan.

Seperti warga Madrasah 1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang memilih bersepeda pagi untuk merayakan ulang tahun Indonesia ke-75.

"Tidak ada kegiatan (lomba Agustusan) jadi saya pilih bersepeda bersama keluarga," ujar salah seorang warga, Ferdi, 32, Senin (17/8).

Baca juga: Anies Ancam Warga yang Gelar Lomba 17-an akan Ditindak

Melalui bersepeda, Ferdi ingin mengedukasi sang anak untuk selalu ingat dedikasi pahlawan dalam kemerdekaan Indonesia.

"Saya sambil menceritakan sedikit arti kemerdekaan itu sendiri kepada anak saya," paparnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang semua jenis kegiatan lomba pada hari ulang tahun (HUT) ke-75 RI.

Menurutnya, lomba 17-an yang dilakukan warga bakal menimbulkan kerumunan di tengah pandemi covid-19.

"Lomba-lomba 17 Agustusan yang biasanya dilakukan itu ditiadakan karena lomba-lomba inilah yang menyebabkan kerumunan tanpa terkendali," kata Anies dalam keterangan resmi, Kamis (13/8).

Di sisi lain, Anies tetap memperbolehkan warga menghias kampung, rumah, dan kantor dalam menyambut 17 Agustusan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya