Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERUMDA Pasar Jaya akhirnya mengakui ada seorang pedagang di Pasar Mayestik meninggal dunia karena covid-19, sehingga pasar tersebut ditutup sejak Sabtu (8/8).
“Sesuai protokol kesehatan kalau ada yang positif covid-19, maka kiosnya akan ditutup untuk sementara dan dilakukan penyemprotan desinfektan," terang Direktur Utama Pasar Jaya Arief Nasrudin dalam keteranganya, Jakarta, Minggu (9/8).
Arief mengakui pihaknya sempat membantah bahwa ada pedagang di Pasar Mayestik terjangkit covid-19. Namun, kali ini ia membenarkan hal tersebut.
Dari info yang diterima Arief, salah seorang pedagang boks di lantai semi basement pasar tersebut positif covid-19. Diketahui pedagang tersebut tinggal di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga : Pabrik Mebel di CakungTerbakar, 26 Mobil Damkar Diterjunkan
Arief mengatakan, untuk kondisi terkini tentang suami pedagang tersebut dan anaknya belum diketahui pasti apakah tertular covid-19 atau tidak.
Namun, karyawan lainya yang pernah berkontak langsung dengan pedagang yang meninggal itu masih bekerja di kios Pasar Mayestik sampai Jumat (7/8) lalu.
"Setelah ditelusuri semua karyawan almarhumah sampai tanggal 7 Agustus semua masih bekerja di kios almarhumah dan baru setelah kios ditutup, para karyawan tersebut kami anjurkan untuk isolasi mandiri," jelas Arief.
Arief meminta pedagang dan masyarakat selalu rajin menjaga kebersihan diri dan lingkungan berjualan. Selain itu mencuci tangan dan menggunakan masker wajib diberlakukan.
“Sistem dan aturan sudah terus dilakukan agar menjaga pasar bisa mencegah penularan covid-19. Jumlah pengunjung sendiri juga sudah dibatasi," pungkas Arief. (OL-2)
Ditargetkan, hingga akhir September, penyaluran berbagai bantuan bisa terus ditingkatkan hingga secara total menyentuh Rp100 triliun.
Pasien covid-19 sembuh di Indonesia menjadi 164.101 orang setelah ada penambahan sebanyak 3.036 orang
Terkait perintah Presiden Jokowi dalam penanganan covid-19 di 8 provinsi prioritas, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan berbagai upaya menekan kasus tersebut
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan penting dan diperlukan sinergitas antar daerah terutama yang bersebelahan wilayah dalam penanganan Covid-19.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat 23 Kabupaten/Kota di Indonesia masih konsisten berada di zona berisiko tinggi atau zona merah.
Setelah menyalurkan bantuan, hal paling utama adalah bagaimana kemudian memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved