Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
POLDA Metro Jaya (PMJ) segera mengirimkan surat panggilan terhadap musisi Erdian Aji Prihartanto (Anji) terkait video wawancara dengan Hadi Pranoto yang diunggah dalam Youtube.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PMJ, Kombes Yusri Yunus, menjelaskan Anji akan diperiksa sebagai saksi pada Senin (10/8) depan.
"Rencana hari ini akan kita layangkan surat panggilan untuk saudara pemilik akun Duniamanji, atau inisial A. Itu rencananya kita akan panggil hari Senin untuk dilakukan pemeriksaan," ungkap Yusri, Jumat (7/8).
Baca juga: Dipolisikan Hadi Pranoto, Ketum Cyber Indonesia: Kami Hormati
Selain Anji, penyidik juga akan memeriksa Hadi Pranoto, pria yang diwawancari dalam konten Youtube. Video itu terkait klaim penemuan obat covid-19. Namun, pemeriksaan terhadap Hadi dilakukan setelah penyidik memeriksa Anji.
"Secepatnya (diperiksa). Nanti kita akan menjadwalkan pemilik akun Youtube Duniamanji dulu. Setelah itu, akan kita panggil lagi yang bersangkutan (Hadi)," papar Yusri.
Lebih lanjut, dia menyebut alasan pemanggilan Anji terlebih dahulu disebabkan laporan yang diterima PMJ terkait tindak pidana penyebaran berita bohong. Diketahui, dugaan berita bohong diunggah Anji dalam akun Youtube-nya pada Jumat (31/7) lalu.
Baca juga: Menuai Kontroversi, Youtube Hapus Video Anji
"Yang terlapor di sini kan adanya penyebaran, dari akun Youtube Duniamanji. Itu berisi wawancara yang bersangkutan terhadap HP. Makanya, kita akan memanggil dulu pemilik akun Duniamanji, baru setelah itu HP sendiri," kata Yusri
Video wawancara Anji dengan Hadi mengklaim penemuan obat berupa antibodi covid-19. Video itu lantas menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Atas dasar itu, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, melaporkan keduanya ke PMJ pada Senin (3/8) lalu.(OL-11)
Korban merupakan dua karyawan Universitas Pancasila, berinisal RZ dan DF. Kasusnya telah bergulir 19 bulan.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Nasir Djamil mengapresiasi pengungkapan sindikat peredaran narkoba jaringan internasional dengan menyita 516 kg sabu oleh Polda Metro Jaya.
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Polda Metro Jaya bongkar jaringan narkotika internasional Iran, China, Malaysia, Indonesia, amankan 7 tersangka dan 516 kg sabu
Abraham Samad diperiksa penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (13/8) lantaran podcast atau siniar yang dibuatnya membahas tentang tudingan ijazah palsu Jokowi.
terlapor dalam kasus tudingan ijazah palsu Jokowi mencapai 12 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved