Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Menurut hasil survei Badan Pusat Statisik (BPS) yang dirilis kemarin, Jakarta mendapat skor tertinggi dalam penilaian Indeks Demokrasi (IDI) 2019.
Jakarta juga merupakan provinsi satu-satunya di Pulau Jawa yang berada di lima besar IDI tertinggi.
Berada di bawah Jakarta, Kalimantan Utara menjadi provinsi nomor dua dengan IDI terbaik yang mendapat skor 83,46, lallu disusul Kepulauan Riau di peringkat ketiga dengan skor 81,64. Di bawah Kepri ada Provinsi Bali di urutan keempat dengan skor 81,38. Di urutan kelima ada Provinsi Kalimantan Tengah dengan skor 81,16.
Provinsi DKI Jakarta menempati urutan pertama dengan skor 88,29 poin. Nilai tersebut didapat dari rata-rata nilai yang diperoleh dari tiga kategori, yakni aspek kebebasan sipil yang mendapat skor 91,01. Angka ini turun 4,58 dibandingkan tahun lalu.
Kategori kedua ialah aspek hak-hak politik yang mendapat nilai 83,86. Terjadi kenaikan 8,43 poin dibandingkan tahun lalu.
Kategori terakhir ialah aspek lembaga demokrasi yang mendapai nilai 91,89 poin. Angka ini meningkat 4,07 poin dibandingkan tahun lalu.
Baca juga: Tunggu Hasil Swab Test 150 Pegawainya, PN Jakbar Tutup Sementara
"Alhamdulillah, ini untuk kesekian kalinya DKI Jakarta kembali dinilai sebagai provinsi paling demokratis se-Indonesia. Dengan capaian indeks demokrasi (IDI) 2019 sebesar 88,29 (kinerja baik), meningkat 3,21 poin dari IDI 2018 yang sebesar 85,08. Angka ini sekaligus memecahkan rekor angka IDI tertinggi selama 11 tahun penghitungannya," kata Anies.
Anies melanjutkan peningkatan ini didorong oleh adanya perbaikan pada Aspek Hak-hak Politik meningkat dari 75,43 (tahun 2018) menjadi 83,86 (tahun 2019) atau naik 8,43 poin (di antaranya peningkatan voters turn out pada Pemilu Legislatif 2019).
Capaian Aspek Lembaga Demokrasi di tahun 2019 ini juga membaik 4,07 poin dari 87,82 (tahun 2018) menjadi 91,89 (tahun 2019), di antaranya perbaikan transparansi anggaran di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Bahkan aspek kebebasan berkeyakinan kita juga naik dan mendapat nilai sempurna 100," tukas Anies.
Kendati capaian indeks demokrasi DKI Jakarta di tahun ini sudah cukup tinggi, tapi DKI Jakarta masih menyisakan beberapa pekerjaan rumah.
Menurut Anies, IDI tidak hanya melihat gambaran demokrasi yang berasal dari sisi kinerja pemerintah/birokrasi saja, namun juga dari aspek peran masyarakat, lembaga legislatif (DPRD), partai politik, lembaga peradilan dan penegak hukum.
"Oleh karena itu, capaian IDI merupakan hasil usaha kita semua di Jakarta," pungkasnya. (OL-14)
Kontrol rutin pekerjaan harus setiap hari dilakukan untuk memastikan jajaran di dua SKPD bekerja dengan optimal meski dipimpin oleh satu orang.
Setiap ASN yang akan naik jabatan diberikan dua pilihan: mengundurkan diri atau dicopot bila kinerja tidak mencapai target atau terdapat kesalahan fatal.
TGUPP memiliki peranan yang cenderung mendominasi pejabat struktural di Pemprov DKI Jakarta. Tim itu juga tidak memiliki kewenangan untuk membuat dan mengimplementasikan kebijakan.
PEMPROV DKI Jakarta belum lama ini melaksanakan seleksi terbuka 17 jabatan eselon II.
Seleksi terbuka, merupakan amanah dari Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
TIDAK mudah menyelenggarakan pemerintahan daerah (pemda), di tengah pandemi covid-19.
Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) melalui survei angkatan kerja nasional (Sakernas), jumlah angkatan kerja mencapai 142 juta per Februari 2024.
Pojok Statistik Unpar merupakan implementasi dari kerja sama yang sudah dijalin Unpar bersama BPS Jabar
Tahun 2020 menjadi masa yang berat bagi perekonomian Indonesia secara menyeluruh, seiring memburuknya ekonomi global akibat pandemi covid-19.
Peningkatan angka harapan hidup, harapan sekolah, dan lama sekolah membutuhkan upaya yang konsisten, persisten, sinergi, dan kolaborasi seluruh elemen bangsa
PEKAN lalu, secara tidak sengaja mendengar percakapan ibu saya dengan adiknya terkait harga jual padi yang mengalami peningkatan.
MEMASUKI usia ke-79 setelah merdeka, ada banyak tantangan yang harus dihadapi bangsa Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved