Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kasus Baru Jakarta Tertinggi se-Indonesia, Total Tembus 19.000

Putri Anisa Yuliani
26/7/2020 19:36
 Kasus Baru Jakarta Tertinggi se-Indonesia, Total Tembus 19.000
Penumpang saat menaiki shuttle bus gratis di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/7).(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

HARI ini Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Fify Mulyani memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 378 kasus. Jumlah ini kembali menjadikan Jakarta sebagai provinsi dengan jumlah kasus tertinggi se-Indonesia.

Adapun jumlah kumulatif kasus Konfirmasi di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sebanyak 19.001 kasus. Dari jumlah tersebut, 11.886 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 772 orang meninggal dunia.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.491 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.852 orang melakukan isolasi mandiri (termasuk data Wisma Atlet). Untuk Suspek yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.434 orang, sedangkan Suspek yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 1.557 orang, dan yang meninggal sebanyak 2.227 orang," paparnya dalam keterangan resmi, Minggu (26/7).

Ia menambahkan, untuk status Probable, sebanyak 38 orang telah selesai menjalani isolasi mandiri dan 275 orang meninggal. Untuk Pelaku Perjalanan yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 106 orang. Sementara, untuk Kontak Erat kasus confirm atau probable yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 9.666 orang.

Baca juga: DPRD DKI Minta ada Reward and Punishment untuk Disiplinkan PSBB

Di sisi lain, secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 25 Juli 2020 sebanyak 517.465 sampel. Pada 25 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 4.925 orang, 4.286 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 378 positif dan 3.908 negatif.

Selain itu, untuk rapid test, totalnya sebanyak 295.072 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase reaktif covid-19 sebesar 3,5%, dengan rincian 10.438 orang dinyatakan reaktif coivd-19 dan 284.634 orang dinyatakan non-reaktif. 

Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya