Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Polda Sebut Yodi Prabowo Bunuh Diri, Ayah: Enggak Mungkin

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
25/7/2020 14:58
Polda Sebut Yodi Prabowo Bunuh Diri, Ayah: Enggak Mungkin
Foto mendiang Yodi Prabowo saat pemakaman(Medcom.id)

AYAH dari mendiang video editor Metro TV, Yodi Prabowo, Suwandi kecewa dengan hasil penyidikan kepolisian. Pasalnya, Direktur Reserse Kriminal Umum PMJ Kombes Tubagus Ade Hidayat menyatakan kematian Yodi dikarenakan bunuh diri.

Suwandi pun tak percaya anaknya nekat bunuh diri. "Saya sebagai orang tua kecewa dengan kesimpulan itu karena enggak mungkin anak saya bunuh diri," ungkap Suwandi, Sabtu (28/7).

Baca juga: Polisi Duga Yodi Pakai Ekstasi agar Berani Bunuh Diri

Suwandi menilai anaknya tidak depresi dan tidak memperlihatkan rasa sedih sebelum meninggal. "Dia (Yodi) tidak menampakkan depresi. Bahkan dia masih bekerja masih mau mengantar ibunya ke tempat urut yang bagus karena anak saya yang kecil tidak bisa jalan," papar Suwandi.

Baca juga: Polisi Sebut Editor Metro TV Yodi Prabowo Bunuh Diri

Menurutnya, sang anak bersemangat dalam mengumpulkan uang untuk menikah. Sang anak juga berencana untuk membeli laptop untuk mencari uang tambahan.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Yodi Prabowo Terungkap

Polisi menyimpulkan Yodi diduga bunuh diri. Hal itu terkuak lantaran dari seluruh hasil temuan dan penjelasan keterangan ahli TKP dan bukti petunjuk yang lainnya.

Baca juga: Saat Olah TKP, Wajah Kekasih Yodi Prabowo Disorot Warga

Yodi juga tertangkap kamera pengawas (CCTV) membeli pisau di sebuah toko modern yang ada di rute dia dari rumah ke kantornya.

Baca juga: Pesan yang tak Pernah Dibaca Yodi Prabowo

Jenazah Yodi ditemukan pada Jumat (10/7). Di tubuh Yodi, polisi menemukan luka tusuk di bagian dada dan leher.  Polisi juga menemukan sebilah pisau, dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, tiga STNK, uang tunai Rp40 ribu, helm, jaket, dan tas selempang di TKP.

Yodi bergabung Metro TV sejak 15 Desember 2015. Yodi merupakan video editor dan terakhir bertugas pada Selasa (7/7) pukul 15.00-22.27 WIB. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya