Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KEPALA Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut dari hasil evaluasi yang dilakukan, kondisi lalu lintas saat di masa PSBB Transisi saat ini sudah 90% padat dan mendekati keadaan normal seperti sebelum adanya pandemi covid-19.
"Saya lupa sudah berapa. Tapi kira-kira sudah tinggal 10% di bawah kondisi normal sebelum ada pandemi," kata Syafrin usai menghadiri sebuah acara di Polda Metro Jaya, Kamis (23/7).
Namun, ia menegaskan kepadatan lalu lintas yang hampir mencapai kepadatan lalu lintas normal seperti sebelum ada pandemi belum membuatnya terpikir untuk menerapkan pembatasan lalin dengan ganjil genap.
Pihaknya akan terus melakukan evaluasi bukan hanya dari segi lalin kendaraan pribadi tetapi juga dari kondisi angkutan umum.
Baca juga : Sebagian Jakarta Diprediksi Hujan pada Tengah Malam
"Terkait dengan lalu lintas angkutan, jadi tidak hanya dari aspek lalu lintas saja, tetapi di sisi lain kita juga mempertimbangkan suplai ataupun kapasitas dari angkutan umum yang ada sekarang," ujarnya.
Belum dilaksanakannya pembatasan ganjil genap disebabkan angkutan umum sampai saat ini masih mengalami pembatasan kapasitas yakni 50% untuk angkutan umum yang dikelola oleh Pemprov DKI dan 70% untuk angkutan yang dikelola di bawah Kementerian Perhubungan.
Pembatasan ini dilakukan demi menerapkan physical distancing selama wabah covid-19.
"Jadi begitu dibatasi lalu lintas, kendaraan pribadi, tentu ada 'shifting' ke 'public transport' dan itu yang tentu kita hindari penumpukan di angkutan umum. Penumpukan di KRL pun sekarang itu kita memberikan bantuan bus gratis tiap hari Senin sampai Jumat sore dari jakarta ke Bodetabek. Jadi dengan upaya ini kita harapkan physical distancing di angkutan umum tetap terjaga," jelasnya.(OL-7)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan kebijakan ganjil-genap kendaraan karena adanya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 pada Rabu (27/11).
Peniadaan sistem ganjil-genap pada 16 September 2024, bertepatan dengan hari libur nasional dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah.
Pelaksanaan kebijakan ganjil-genap di Jakarta ditiadakan pada 17 dan 18 Juni 2024 karena libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi.
POLRI mencatat sebanyak 4.027 pemudik melanggar kebijakan ganjil genap (gage) selama arus mudik Lebaran 2024 di Tol Jakarta-Cikampek-KM 414 Tol Kalikangkung. Surat tilang dikirim ke alamat
SELAMA libur lebaran Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tidak menerapkan aturan ganjil genap di 25 ruas jalan Ibu Kota.
Pembatasan itu bisa dilakukan dengan larangan melintas atau dengan rekayasa lalu lintas.
Ia menambahkan, apabila PSBB dilakukan sebaiknya cukup untuk 14 hari namun dengan pengawasan yang ketat
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 8 Maret 2021.
Dengan kejadian itu Satgas Covid-19 memberikan sosialisasi kepada panitia sekaligus pengelola tempat supaya mereka menghentikan kegiatan.
Penambahan kasus harian covid-19 sudah konsisten di atas 1.500 kasus bahkan sempat menembus angka 2.000 kasus.
Investor global menilai niat baik pemerintah itu sudah cukup bagi mereka untuk kembali masuk membawa serta pundi-pundi dolar yang selama ini parkir di luar negeri.
KERJA keras Polri, TNI, dan Satpol PP dalam menegakkan protokol kesehatan selama libur akhir tahun patut dilanjutkan agar kasus pandemi covid-19 segera melandai di Ibu Kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved