Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
PENULARAN Covid-19 di Jakarta dinilai masih tinggi. Pemprov DKI Jakarta pun akhirnya memperpanjang masa PSBB Transisi Fase 1 yang dimulai besok hingga 30 Juli mendatang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, atau yang akrab disapa Ariza, mengatakan perkembangan kasus Covid-19 sebetulnya cukup menurun saat masa awal transisi. Namun, ada peningkatan kasus baru yang terjadi justru di masa akhir transisi.
Baca juga: Covid-19 Belum Reda, Bioskop Batal Dibuka 29 Juli
Ariza membeberkan dua sebab terjadinya peningkatan kasus Covid-19 yakni karena masyarakat yang mengendurkan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan.
"Jadi ada dua sebab yakni pertama mungkin masyarakat ini sudah terlalu lama ada di rumah, jenuh. Sehingga ada rasa kurang memberikan perhatian lebih pada kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan," kata Ariza dalam program MetroTV Prime Talk News, Kamis (16/7).
Penyebab yang kedua yakni adanya peningkatan tes Covid-19 yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta berjejaring dengan 49 laboratorium pemeriksa Covid-19. Dengan adanya peningkatan tes ini, Ariza menyebut, pihaknya bisa sesegera mungkin mengidentifikasi warga yang terpapar Covid-19.
"Karena kuncinya diidentifikasi. Karena itu kita mempercepat testing," ujarnya.
Di sisi lain, ia juga terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para asosiasi dunia usaha seperti Kadin DKI dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) agar para pengusaha mau mematuhi protokol kesehatan yakni pembatasan jumlah karyawan yang masuk kerja di kantor hanya 50%. Pengusaha juga diminta patuh terhadap pengaturan jam kerja yang dikeluarkan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi.
Baca juga: Jenazah Pelaku Eksploitasi Seksual Akan Dipulangkan ke Prancis
Pengaturan jam kerja dan pembatasan jumlah karyawan ini ditujukan agar mengurangi interaksi warga. Selain itu, pengaturan jam kerja ditujukan agar pekerja yang menggunakan transportasi umum tidak memadati angkutan umum massal untuk mengurangi risiko penularan.
"Kami minta pada Kadin dan Apindo agar para pemimpin perusahaan, pengelola itu mau mematuhi," tukasnya. (OL-6)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved