Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

NasDem Tidak Setuju Anies Lakukan Perubahan RPJMD

Putri Anisa Yuliani
10/7/2020 14:10
NasDem Tidak Setuju Anies Lakukan Perubahan RPJMD
Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh(MI/ARYA MANGGALA)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui akan merevisi rencana pembangunan untuk sisa masa jabatannya sampai 2022. Revisi dilakukan melalui pengajuan revisi Peraturan Daerah No 1 tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

Surat untuk mengajukan revisi perda sudah diajukan ke Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pada 29 Juni lalu. Anggota Fraksi Partai NasDem Nova Harivan Paloh menegaskan tak setuju terhadap rencana revisi tersebut. Menurutnya, tidak ada keadaan krusial yang menyebabkan RPJMD harus diubah.

"Kami nggak setuju dengan revisi RPJMD. Tidak ada hal yang mendesak yang bisa menjadi alasan RPJMD diubah. RPJMD adalah rencana program Pemprov DKI selama masa periode jabatan kepala daerah yang disusun bersama DPRD dan disepakati bersama. Perubahannya pun harus ada kesepakatan dengan dewan," kata Nova saat dikonfirmasi Media Indonesia, Jumat (10/7).

Pandemi covid-19 yang melemahkan ekonomi pun menurutnya tidak bisa menjadi pemulus revisi rencana pembangunan. Menurutnya, target-target dalam RPJMD masih bisa dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya.

Nova menegaskan tidak adanya dana anggaran bisa disiasati asal Pemprov DKI kreatif berinovasi.

"Contohnya pengendalian banjir. Normalisasi saat ini berhenti karena anggaran tidak cukup. Bisa saja DKI konsultasikan ke Bappenas untuk mekanisme anggarannya seperti apa. Inovasi harus jalan. Kita harus kreatif," ujarnya.

Nova khawatir, revisi akan mengurangi atau menghilangkan program-program yang penting seperti penambahan fasilitas pengelolaan sampah antara atau Intermediate Treatment Facility (ITF), rumah DP 0 rupiah, dan pembangunan infrastruktur lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Revisi RPJMD menurut Nova hanya akan memuluskan sikap Pemprov DKI untuk pesimistis sebelum berupaya maksimal dalam mencapai target-targetnya.

"Kalau sampai mau ubah RPJMD ya berarti sudah mengakui pemerintahan ini gagal," tukasnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya