Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Jumlah pengguna kereta rel listrik (KRL) pada Senin pagi (29/6) ini kembali meningkat dibandingkan pekan sebelumnya. Meskipun demikian, pengguna dapat mengikuti antrean masuk dan berbagai protokol kesehatan dengan tertib.
Data tiket elektronik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menunjukkan pagi hari ini jumlah pengguna KRL meningkat 9% dibandingkan pekan lalu. Hingga pukul 10.00 WIB tercatat ada 155.555 pengguna KRL, sementara pada pekan lalu hanya 143.237 pengguna.
"Sejumlah stasiun yang tercatat mengalami peningkatan jumlah pengguna, antara lain Stasiun Bogor, Bojonggede, Citayam, dan Bekasi yang meningkat sekitar 8%-29%. Khusus di Stasiun Bogor pada pagi hari ini jumlah pengguna tercatat 11.701 pengguna hingga pukul 10.00," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba, Senin (29/6).
Di tengah peningkatan volume ini, pengguna di seluruh stasiun KRL pada Senin pagi dapat mengantre dengan tertib. Pengguna antre sesuai marka yang tersedia dan senantiasa mengikuti arahan dari petugas. PT KCI berterima kasih atas kerja sama dan kesadaran para penggguna KRL dalam mengikuti antrean dan protokol kesehatan di stasiun.
Baca juga: NasDem Tegaskan Reklamasi Ancol yang Diizinkan Anies Tak Penting
PT KCI tetap menghimbau kepada pengguna jasa untuk menggunakan masker, melakukan pengukuran suhu tubuh dan mencuci tangan di wastafel. Selain itu, pengguna KRL harus selalu menjaga jarak dengan mematuhi marka yang ada.
Di sisi lain PT KCI terus mendukung dan mengharapkan berbagai lembaga, kantor, dan dunia usaha dapat menerapkan sistem jam kerja bertahap bagi karyawannya, yaitu jam kerja tahap satu yang dimulai pukul 07.00 atau 07.30 dan tahap dua yang dimulai 10.00 atau 10.30 sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No. 8 Tahun 2020 tentang Pengaturan Jam Kerja Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Wilayah Jabodetabek. Dengan pengaturan jam kerja bertahap, PT KCI berharap antrean di stasiun dapat lebih lancar dan mengurangi waktu tunggu para pengguna KRL.
"Pada pagi hari, PT KCI juga menyiapkan jadwal kereta dengan pemberangkatan yang bukan stasiun awal namun termasuk dari stasiun dengan jumlah pengguna KRL terbesar. Pemberangkatan tersedia misalnya dari Stasiun Cilebut, Bojonggede, Citayam, Tambun, dan Sudimara. Jadwal ini dibuat untuk mengakomodir pengguna di stasiun yang bukan Stasiun Pemberangkatan," jelas Anne.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, petugas juga secara rutin membersihkan stasiun dan KRL dengan menyemprotkan cairan desinfektan saat KRL selesai beroperasi dan membersihkan bagian-bagian di dalam KRL yang sering disentuh, seperti gagang dan tiang di dalam KRL. (OL-14)
Bagi penonton yang akan menyaksikan pertandingan Indonesia vs Arab Saudi secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), ada berbagai rute transportasi umum yang bisa jadi pilihan.
Bila empat angka pertama KMT tertulis 1001 maka diimbau untuk segera menukarkan KMT-nya dengan edisi terbaru.
Integrasi antarmoda dapat melayani penumpang dengan lebih baik.
Masih banyak pengguna KRL yang pakai THB.
Saat ini, kata dia, tahapan masih dalam fase penyatuan instansi moda terkait.
Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat B-3061-UOK nekat menerobos palang perlintasan meski palang sudah tertutup dan alarm peringatan kereta sudah menyala.
PT Kereta Commuter Indonesia masih mengikuti aturan pembatasan jumlah penumpang sejumlah 35–40% dari kapasitas untuk menjaga jarak aman (physical distancing) antarpengguna KRL
Dari pantauan PT Kereta Commuter Indonesia Senin pagi (10/8) ini, antrean pengguna KRL di sejumlah stasiun dengan volume terbesar dapat berlangsung tertib dan kondusif.
Antrean para pengemudi ojek online (ojol) tak terhindarkan memenuhi hampir setiap gerai McDonald's dan membuat kerumunan.
McDonald’s juga harus menerapkan protokol kesehatan yang diterapkan guna mencegah penularan covid-19.
Setiap usaha yang sedang merilis produk baru diharapkan agar mengatur kegiatannya untuk tidak menimbulkan keramaian di saat pandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved