Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemprov: CFD Hanya untuk Pesepeda, bukan Ajang Kongko Warga

Insi Nantika Jelita
25/6/2020 20:42
Pemprov: CFD Hanya untuk Pesepeda, bukan Ajang Kongko Warga
CFD di Jakarta, Minggu (21/6)(Antara)

KEGIATAN Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day yang dibuka di 32 ruas jalan Ibu kota hanya diperuntukkan untuk pesepeda. 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan pihaknya tidak mengizinkan warga atau pejalan kaki yang berkerumun saat CFD.

"Jika dibuka ruang publik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan peruntukannya untuk olahraga, ya kita juga harusnya menaati itu dan tidak menjadi ajang kongko-kongko," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (25/6).

Selain pejalan kaki, pedagang juga dilarang berjualan di sepanjang ruas 32 jalan alternatif tersebut. Petugas Dishub dan Satpol PP bakal berjaga mengawasi warga.

Bagi yang melanggar, misalnya didapati ada kerumunan selama CFD, petugas bakal menegur dan memberikan sanksi ke warga.

32 ruas jalan itu tersebar di lima wilayah, yakni dari Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

"Kami memang akan menerapkan ada sanksi oleh rekan-rekan Satpol PP. Untuk anggota yang kami siapkan ada 1.526 petugas di 32 lokasi titik. Terdiri dari Dishub 639 orang, Satpol PP 755, kemudian TNI Polri 132," tegas Syafrin

Kegiatan CFD yang diprioristakan untuk pesepeda, Syafrin menyebut hal itu untuk mencegah penumpukan di satu ruas jalan. Seperti yang terjadi pada Minggu (21/6), ratusan warga padati Bundaran HI atau sepanjang jalan Sudirman -MH Thamrin.

"Untuk olahraga sepeda kita prioritaskan. Sebagaimana diketahui dari hasil evaluasi HBKB kemarin, itu ternyata terjadi penumpukan oleh pejalan kaki sehingga dari sisi physical distancing, jaga jarak aman itu terabaikan," jelas Syafrin. (OL-8).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya