Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEPEKAN sudah pusat perbelanjaan di Jakarta buka kembali selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi. Corporate Communications Grand Indonesia Annisa Hazarini menuturkan jumlah pengunjung turun dari biasanya atau sebelum ditutup akibat pandemi.
Memang, Pemprov DKI sudah mengatur adanya pembatasan pengunjung di mal maksimal 50%. Hal itu bertujuan mengurangi kerumunan yang masif di dalam pusat perbelanjaan di tengah pandemi.
“Jumlah pengunjung kami beberapa hari kemarin hanya sekitar 30% dari tahun lalu. Rata-rata tahun lalu untuk weekdays sekitar 65 ribu pengunjung,” kata Annisa.
Menurutnya, penurunan jumlah pengunjung tersebut wajar karena warga masih memikirkan keamanan atau kesehatan diri di tengah pandemi. Meski demikian, kata Annisa, pihaknya menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat.
Annisa mengatakan pengecekan suhu tubuh diberlakukan kepada semua orang yang memasuki area Grand Indonesia. Semua orang wajib menggunakan masker selama berada di area Grand Indonesia dan ketentuan lainnya. “Hal ini tentunya wajar karena pengunjung pasti membutuhkan waktu untuk kembali nyaman berada di tempat umum di tengah pandemi ini,” kata Annisa.
Sementara itu, sejumlah tempat wisata seperti Ancol dan Ragunan membatasi jumlah pengunjung hingga batas minimal. Pengelola Ancol membatasi pengunjung hanya 30% selama PSBB transisi ini. Ragunan bahkan hanya dibuka untuk 5%, atau seribu pengunjung dari kapasitas maksimal 20 ribu pengunjung per hari.(Ins/Put/J-1)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved