Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pusat Perbelanjaan masih Sepi

Ins/Put/J-1
22/6/2020 06:40
Pusat Perbelanjaan masih Sepi
Pusat perbelanjaan di Jakarta masih tampak sepi.(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

SEPEKAN sudah pusat perbelanjaan di Jakarta buka kembali selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi. Corporate Communications Grand Indonesia Annisa Hazarini menuturkan jumlah pengunjung turun dari biasanya atau sebelum ditutup akibat pandemi.

Memang, Pemprov DKI sudah mengatur adanya pembatasan pengunjung di mal maksimal 50%. Hal itu bertujuan mengurangi kerumunan yang masif di dalam pusat perbelanjaan di tengah pandemi.

“Jumlah pengunjung kami beberapa hari kemarin hanya sekitar 30% dari tahun lalu. Rata-rata tahun lalu untuk weekdays sekitar 65 ribu pe­ngunjung,” kata Annisa.

Menurutnya, penurunan jumlah pengunjung tersebut wajar karena warga masih memikirkan keamanan atau kesehatan diri di tengah pandemi. Meski demikian, kata Annisa, pihaknya menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat.

Annisa mengatakan pe­ngecek­an suhu tubuh diberlakukan kepada semua orang yang memasuki area Grand Indonesia. Semua orang wajib menggunakan masker selama berada di area Grand Indonesia dan ketentuan lainnya. “Hal ini tentunya wajar karena pe­ngunjung pasti membutuhkan waktu untuk kembali nyaman berada di tempat umum di tengah pandemi ini,” kata Annisa.

Sementara itu, sejumlah tempat wisata seperti Ancol dan Ragunan membatasi jumlah pengunjung hingga batas minimal. Pengelola Ancol membatasi pengunjung hanya 30% selama PSBB transisi ini. Ragunan bahkan hanya dibuka untuk 5%, atau seribu pengunjung dari kapasitas maksimal 20 ribu pengunjung per hari.(Ins/Put/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya