Headline

Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

DPRD: Pedagang Pasar Harus Masif Dites Covid-19

Insi Nantika Jelita
19/6/2020 13:09
 DPRD: Pedagang Pasar Harus Masif Dites Covid-19
Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan melakukan penyemprotan disinfektan di area Pasar Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (19/6).(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

SEBANYAK 137 pedagang dari 18 pasar tradisional di Ibu kota dinyatakan positif covid-19. Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johny Simanjutak meminta Dinas Kesehatan memperbanyak tes kesehatan seperti swab test kepada para pedagang pasar.

Menurutnya, kebanyakan pedagang pasar yang terjangkit virus tersebut berasal dari orang tanpa gejala (OTG). Mereka tidak mengetahui bahwa sudah terpapar covid-19, namun masih tetap berjualan di pasar.

"Tes covid-19 harus diperbanyak. Jangan sampai ini tak tetpantau jalan ke mana-mana, apalagi tanpa gejala kan, kan ngeri," kata Johny di Gedung DPRD, Kamis (18/6).

Ia juga menuding bahwa selama ini Pemprov DKI tidak fokus dalam lakukan pencegahan penularan covid-19 dan berkutat pada proses pengobatan. Johny mengatakan, kasus covid-19 di Jakarta masih terus naik selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

"Di Jakarta masih episentrum (penularan covid-19) dengan sekian ribu kasus. Patut diduga ini seperti gunung (pedagang yang positif). Munculnya hanya yang di puncak," tuding Johny.

Baca juga: Awasi Sistem Ganjil Genap di Pasar

Politikus PDI Perjuangan itu meminta agar Pemprov DKI melibatkan aparat dan perangkat daerah setempat untuk mengontrol ketat aktivitas di pasar tradisional. Penerapan protokol kesehatan yang ketat harus dicek apakah sudah diberlakukan atau diabaikan.

"Dinkes harus bekerja sama dengan pihak terkait misal Satpol PP, pihak RT RW setempat, kelurahan. Jadi ego sektoral itu sudah harus dikurangi, bahkan ditinggalkan," imbuh Johny.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan 137 pedagang dari pasar tradisional dinyatakan positif covid-19 itu didapat berdasarkan pemeriksaan kesehatan swab test dangan metode polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan di 18 pasar tradisional yang ada di Ibu kota.

Dari 1.198 orang yang diperiksa, 137 pedagang dinyatakan terjangkit virus menular tersebut. Widyastuti mengatakan, jumlah kasus positif tertinggi dari pedagang di Pasar Induk Kramat Jati dengan 49 orang. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya