Headline
Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEBANYAK 137 pedagang dari 18 pasar tradisional di Ibu kota dinyatakan positif covid-19. Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johny Simanjutak meminta Dinas Kesehatan memperbanyak tes kesehatan seperti swab test kepada para pedagang pasar.
Menurutnya, kebanyakan pedagang pasar yang terjangkit virus tersebut berasal dari orang tanpa gejala (OTG). Mereka tidak mengetahui bahwa sudah terpapar covid-19, namun masih tetap berjualan di pasar.
"Tes covid-19 harus diperbanyak. Jangan sampai ini tak tetpantau jalan ke mana-mana, apalagi tanpa gejala kan, kan ngeri," kata Johny di Gedung DPRD, Kamis (18/6).
Ia juga menuding bahwa selama ini Pemprov DKI tidak fokus dalam lakukan pencegahan penularan covid-19 dan berkutat pada proses pengobatan. Johny mengatakan, kasus covid-19 di Jakarta masih terus naik selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
"Di Jakarta masih episentrum (penularan covid-19) dengan sekian ribu kasus. Patut diduga ini seperti gunung (pedagang yang positif). Munculnya hanya yang di puncak," tuding Johny.
Baca juga: Awasi Sistem Ganjil Genap di Pasar
Politikus PDI Perjuangan itu meminta agar Pemprov DKI melibatkan aparat dan perangkat daerah setempat untuk mengontrol ketat aktivitas di pasar tradisional. Penerapan protokol kesehatan yang ketat harus dicek apakah sudah diberlakukan atau diabaikan.
"Dinkes harus bekerja sama dengan pihak terkait misal Satpol PP, pihak RT RW setempat, kelurahan. Jadi ego sektoral itu sudah harus dikurangi, bahkan ditinggalkan," imbuh Johny.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan 137 pedagang dari pasar tradisional dinyatakan positif covid-19 itu didapat berdasarkan pemeriksaan kesehatan swab test dangan metode polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan di 18 pasar tradisional yang ada di Ibu kota.
Dari 1.198 orang yang diperiksa, 137 pedagang dinyatakan terjangkit virus menular tersebut. Widyastuti mengatakan, jumlah kasus positif tertinggi dari pedagang di Pasar Induk Kramat Jati dengan 49 orang. (A-2)
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Faktor yang menyebabkan hasil tes covid-19 bisa berbeda dalam sehari, antara lain jumlah virus yang ada dan proses pengambilan sampelnya.
KETERBATASAN fasilitas kesehatan (faskes) di Tiongkok memaksa pemerintah mengubah kebijakan.
Apalagi, tambah Rerie, ada tenaga kesehatan yang terpapar covid-19 tetapi tidak bergejala. Bila tidak konsisten dilakukan testing berpotensi menulari pasien yang sedang berobat.
Pasalnya, lanjut Menkes, puncak gelombang Omikron di Indonesia yang diperkirakan terjadi di akhir Februari 2022 akan lebih besar dua sampai tiga kali daripada puncak gelombang varian Delta.
AS mengurangi separuh waktu isolasi yang direkomendasikan untuk orang dengan infeksi covid-19 tanpa gejala dari 10 menjadi hanya lima hari.
Sejak dioperasikan sebagai tempat isolasi pada 21 September, jumlah pasien covid-19 yang terdaftar di Rusun Pasar Rumput mencapai 4.563 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved