Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Transjakarta Siagakan Ribuan Petugas Selama Pandemi

Putri Anisa Yuliani
13/6/2020 13:24
Transjakarta Siagakan Ribuan Petugas Selama Pandemi
Bus TransJakarta melintasi papan iimbauan terkait pencegahan covid-19.(Antara/Aprillio Akbar)

PENERAPAN Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat operasional transportasi umum dibatasi, tidak menghambat penguatan layanan Transjakarta.

Sejak PSBB diberlakukan, Transjakarta menyiagakan 1.194 petugas dari berbagai sektor untuk melayani pelanggan. Rinciannya ialah 90 petugas keamanan operasonal, 335 petugas operasional jalur, 230 pramudi dan 25 petugas command center.

Petugas command center berperan penting untuk mengawasi kelancaran kedatangan armada. Serta, mengalihkan bus dari koridor lain ke koridor yang penumpangnya sudah padat.

Baca juga: Selama PSBB Transisi, Penumpang TransJakarta Naik 22 Persen

"Ketika ada kepadatan penumpang di halte, command center akan mengidentifikasi halte yang padat. Mengatur strategi bus yang kosong diarahkan ke halte itu," papar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo, Sabtu (13/6).

Command center akan mengarahkan kordinator wilayah halte untuk melakukan protokol khusus. Seperti, mengatur antrean di dalam halte.

Baca juga: Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 dari Pasar Tradisional

"Ini juga ada 500 petugas layanan halte. Petugas ini sudah dilipatgandakan untuk membantu pengguna di halte, agar bisa mengatur dan mengawasi protokol kesehatan, seperti jaga jarak antarpenumpang," imbuh Nadia.

Transjakarta juga menyiagakan 13 contact center untuk menjawab pertanyaan pelanggan yang masuk ke call center. Berikut, 32 petugas mekanik dan telematik, serta 39 petugas teknis sarana dan prasarana.

"Selain itu, juga ada karyawan lainnya juga tetap memback up melayani," tutupnya.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik