Tidak Ada Lantai Dansa saat Kenormalan Baru

Insi Nantika Jelita
04/6/2020 07:45
Tidak Ada Lantai Dansa saat Kenormalan Baru
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Cucu Ahmad Kurnia.(MI/ROMMY PUJIANTO)

KEPALA Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menegaskan tempattempat hiburan di Ibu kota menerapkan protokol kesehatan covid-19 saat beroperasi kembali. Lantai dansa di diskotek bisa ditiadakan saat kebijakan kenormalan baru atau new normal diberlakukan.

Menurut Cucu, tempat tersebut sulit diterapkan protokol yang ketat lantaran biasanya lantai dansa digunakan orang berjoget beramai-ramai. *“Bisa jadi, tapi itu alternatif saja. Berkerubung di diskotek kan bahaya,” kata Cucu di Jakarta, kemarin.

Cucu mengatakan tengah menyiapkan protokol ketat terkait dengan pembukaan tempat hiburan dan pariwisata setelah hampir 2 bulan ditutup selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Sebagai langkah awal, mal dan tempat makan atau kafe bakal dibuka terlebih dahulu jika dibandingkan dengan tempat hiburan lain. Untuk pembukaan mal di Jakarta, *Cucu menegaskan pihaknya belum memastikan apakah pada Jumat 5 Juni mendatang sudah dibuka kembali atau tidak.

Dinas Parekraf DKI melibatkan asosiasi atau pelaku industri untuk membahas penerapan apa yang bakal diberlakukan saat tempat hiburan, seperti hotel, tempat karaoke, panti pijat, dan museum dibuka lagi.

“Kami lagi susun protokol covid-19 seperti apa. Ketika dibuka masih ada pembatasan. Misalnya, dari sisi kapasitas jam buka-tutupnya, terus usia karyawan ataupun pengunjung yang berisiko. Nah, ini masih kita bahas bersama,” jelas Cucu.

Menurutnya, Pemprov DKI bakal mengacu pada ketentuan dari WHO. Cucu menilai, pembukaan kembali tempat pariwisata dan lainya berisiko membuat kerumunan warga yang berakibat pada penambahan kasus virus menular itu.

“Yang jelas itu pasti fasenya terakhir tempat hiburan dibuka kembali karena itu berisiko tinggi. Kapan mulai beroperasi bukan dari kami, melainkan dari Tim Gugus Covid. Nanti dirasa sudah aman baru boleh dibuka,” pungkas Cucu. (Ins/Ssr/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya