Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Inilah Tiga Tahapan Operasional KRL Menuju New Normal

Suryani Wandari Putri Pertiwi
02/6/2020 16:25
Inilah Tiga Tahapan Operasional KRL Menuju New Normal
Stasiun Tanah Abang dipadati penumpang meski dalam masa PSBB(MI/ANDRI WIDIYANTO)

PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) tengah menyiapkan pola dalam rencana pelaksanaan tatanan baru atau new normal untuk paa penumpang kereta commuter line alias KRL.

Menurut Direktur utama PT KCI Wiwik Widayanti, saat ini pihaknya telah mengusulkan beberapa kebijakan dan sedang menunggu keputusan dari pemerintah.

"Kami sudah mengusulkan untuk tahapan operasi new normal namun masa berlakunya kami belum tetapkan karena masih menunggu evaluasi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) selama ini dan ada pembahasan dengan pemerintah pusat maupun daerah," kata Wiwik dalam konferensi pers, Selasa (2/6).

Wiwik melanjutkan, setidaknya ada 3 tahap kebijakan yang akan dilakukan. "Pertama adalah tahap adaptasi karena masih adanya PSBB yang berlaku hingga 4 Juni di Jakarta dan 14 Juni di Tangerang," lanjutnya.

Di tahap pertama ini akan ada dengan jam operasi mulai pukul 04.00 hingga 18.00 WIB. Jumlah penumpang pun dibatasai menjadi 80 orang per kereta.

Pada tahapan kedua, diprediksi jumlah penumpang akan semakin meningkat karena akan dibuka beberapa kegiatan bisnis sehingga KCI juga kan melakukan penambahan KA yang beroperasi menjadi menjadi 885-900 KA. Begitupun dengan jam operasinya yang bertambah dari pukul 04.00- 20 WIB dengan penumpang yang masih dibatasi sebanyak 102 orang per kereta.

"Sedangkan pada tahap ketiga pola operasinya KA yang berjalan sudah mendekati normal ya. Jam operasinya kembali normal yaitu 04.00-24.00 WIB dengan jumlah penumpang dibatasi 140 penumpang per kereta," kata Wiwik.

Selain itu, Wiwik juga menjelaskan selama ini KCI selalu menerapkan protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker dan cek suhu sebelum naik KRL.

Saat ini PT KCI juga sudah menyediakan fasilitas wastafel tambahan selain yang telah ada di toilet, agar dapat dimanfaatkan pengguna KRL untuk mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan KRL. Selain itu fasilitas hand sanitizer di stasiun maupun yang dibawa oleh petugas pengawalan di dalam kereta juga masih tersedia.

"Kami juga sudah menyediakan marka di stasiun maupun di krl untuk menjaga physical distancing di stasiun maupun KRL. Kami berharap dengan marka masyarakat bisa disiplin untuk secara mandiri tanpa harus diawasi karena merupakan keselamatan bersama," tambahnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya