Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TERMINAL Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur mencatat sebanyak 205 orang penumpang masuk ke Jakarta selama bulan Mei 2020.
Data tersebut dihitung sejak Sabtu (9/5), tepatnya saat relaksasi larangan angkutan umum selama PSBB sudah diberlakukan.
"Kedatangan penumpang sejak 9 Mei sampai 31 Mei berjumlah 205 orang dengan menggunakan 43 bus," Kasatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang Afif M melalui keterangan tertulis kepada mediaindonesia.com, Senin (1/6).
Sementara itu, untuk layanan keberangkatan, Terminal Terpadu Pulo Gebang sudah melayani 616 penumpang. Ratusan penumpang itu diberangkatkan ke luar Jakarta menggunkan 79 bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
"Total jumlah penumpang yang dilayani dari Terminal Pulo Gebang 821 orang dengan 122 bus," papar Afif.
Berdasarkan data yang diterima Media Indonesia, sejak Jumat (29/5) hingga Minggu (31/5) kemarin, tidak ada satu pun penumpang yang berangkat maupun datang melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang.
Walakin, pada Minggu (31/5) kemarin Afif mengatakan pihaknya masih menolak melayani calon penumpang karena tidak mengantongi surat izin keluar masuk (SIKM).
"Sebanyak tiga orang calon penumpang ditolak karena tidak memenuhi Pergub Nomor 47 Tahun 2020 maupun tidak memiliki SIKM," tandas Afif.
Baca juga: Rt Jakarta Capai Di Bawah 1, Jakarta Siap Sambut 'New Normal'
Selama Terminal Terpadu Pulo Gebang melakukan relaksasi moda transportasi angkutan umum saat PSBB, Afif mencatat sudah ada 178 calon penumpang yang ditolak lantaran tidak memiliki SIKM.
Sebelumnya, Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang Bernard Pasaribu menjelaskan calon penumpang harus mengantongi surat kesehatan bebas covid-19. Selain itu, berdasarkan SE Gugus Tugas, penumpang baik ASN/TNI/Polri pegawai swasta harus mengantongi surat tugas dari atasannya.
"Kalau misalnya ada keluarga yang kemalangan, dia harus memberikan data yang menyebutkan ada saudara dekat baik orang tua, anak, atau sudara kandung yang dapat dibuktikan, ditambah lagi pengantar dari kelurahan. Itu bisa difasilitasi," papar Bernard.
Semenjak Sabtu (23/5), calon penumpang yang akan berangkat meninggalkan Jakarta dengan bus AKAP melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang juga wajib menunjukkan SIKM. Ketentuan itu mengacu Pergub DKI Nomor 47 Tahun 2020. (A-2)
WARGA yang keluar-masuk wilayah Kota Surabaya, harus mengurus Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) ke kantor kecamatan dan kelurahan.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menyebutkan meski penyekatan dihentikan, namun upaya penanggulangan covid-19 di Bangkalan tetap dilakukan.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta resmi menutup Layanan Perizinan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Ibu Kota Jakarta Per 17 Mei 2021.
Berdasarkan database perizinan dan nonperizinan DPMPTSP DKI pada 12 Mei 2021 pukul 18.00, tercatat permohonan Surat izin Keluar Masuk (SIKM )yang diajukan sebanyak 5.280 permohonan.
Ribuan permohonan SIKM yang diajukan ke Dinas Penanaman Modal dan PTSP (PMPTSP) DKI Jakarta ditolak karena banyak dokumen diajukan tidak bisa dibuktikan keasliannya.
"Sebanyak 1.447 SIKM ditolak dan 177 permohonan SIKM masih dalam proses penelitian administrasi dan penelitian teknis karena baru saja diajukan oleh pemohon,"
Peninjauan tersebut untuk memastikan kesiapan angkutan umum dalam kondisi prima jelang mudik Lebaran.
SETIDAKNYA 36 unit bus Transjakarta dikabarkan hilang. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo akan mengecek kebenaran soal hilangnya 36 bus Transjakarta tersebut.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta merilis perbandingan data angkutan Lebaran tahun 2024 dan 2023 atau H+2 Idul Fitri. Peningkatan kedatangan dari kendaraan darat
Jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum antar kota antar provinsi (AKAP) pada Lebaran 2024, berdasarkan data sampai dengan H-1 mencapai 29.116 orang.
RUTE terbaru bus Trans-Jakarta non BRT yakni 10M yang melayani Pulogebang-Kantor Walikota Jakarta Utara via Tipar Cakung didemo oleh sopir angkutan kota (angkot).
SEBANYAK 4.766 penumpang telah diberangkatkan ke berbagai tujuan dari Terminal Bus Antar Kota Antar Pulau (AKAP) Pulo Gebang, Jakarta Timur, di awal Ramadan 1444 H.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved