Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PEMBATASAN sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta selesai pada 22 Mei nanti. Namun, akan ada perpanjangan masa PSBB sehingga warga tetap diimbau salat Idul Fitri 1441 Hijriah di rumah saja.
"Mungkin segera dikeluarkan perpanjangannya," ujar Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta, Hendra Hidayat, di Jakarta, Senin (18/5).
Baca juga:Dinkes DKI: Dari 6.010 Kasus Positif Covid-19, 1.301 Orang Sembuh
Dengan perpanjangan PSBB, lanjutnya, Pemprov DKI memiliki kekuatan hukum untuk meminta masyarakat tidak berkumpul. Pemprov juga sudah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).
"Pemprov DKI Jakarta, MUI, DMI, dan seluruh stakeholder terkait lainnya sudah berkoordinasi dan mengimbau kepada seluruh masyarakat Jakarta supaya salat Idul Fitri di rumah saja bersama keluarga masing-masing," katanya.
Baca juga:Operasi Ketupat 2020, 48.472 Kendaraan Putar Balik
Hendra berharap, dengan tertibnya masyarakat, penanganan covid-19 bisa segera selesai. Karena itu, Pemprov DKI meminta masyarakat Ibu Kota bisa memahami dan mematuhi aturan yang berlaku saat ini demi keselamatan bersama. (Ssr/A-3)
PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan, Idul Fitri pada 2024 dan Idul Adha lebih awal sesuai metode hisab wujudul hilal. Ini alasannya.
Dengan adanya program Dapur Qurban, warga kurang mampu diharapkan dapat memiliki kesempatan untuk menikmati hidangan yang dimasak langsung oleh chef hotel bintang lima.
Ketua Panitia Idul Adha AGP Panji mengatakan melalui berkurban warga bisa memperbaiki hubungan sesama manusia.Kurban diberikan pada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian AGP.
Yusuf yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran itu bakal memberikan khotbah bertemakan kesejahteraan umat.
Stok sapi kurban di Sulawesi Selatan untuk Idul Adha 1440 Hijriah atau 2019 masehi dipastikan aman.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved