Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta membuat Program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB). Program ini mengajak pengusaha ikut membantu secara langsung warga DKI Jakarta yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari akibat pandemi covid-19.
CEO PT Lippo Karawaci Tbk, John Riady, mengatakan program KSBB harus mendapat apresiasi. Pihaknya ikut memberikan bantuan berupa paket sembako senilai Rp250 ribu per orang untuk 520 orang di empat pondok pesantren dan tiga panti asuhan di DKI Jakarta.
Baca juga:Harga Paket Sembako DKI Tahap Kedua sebesar Rp255 Ribu
Empat pondok pesantren yang dimaksud ialah Minhaajurosyiddin, Jakarta Timur, Tahfidz Alishlah, Jakarta Timur, Asshiddiqiyah, Jakarta Barat, dan Al-Aqsha, Jakarta Utara.
Tiga panti asuhan yang ikut menerima bantuan ialah Panti Asuhan Raudhatul Hikma Putri, Jakarta Selatan, Panti Asuhan Desa Putra, Jakarta Selatan, Panti Asuhan Pondok Si Boncel, Jakarta Selatan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI diundang untuk ikut ambil bagian dalam program KSBB sehingga masyarakat terdampak bisa merasakan kebahagiaan di tengah bulan puasa dan sebentar lagi menyambut Idul Fitri,” ungkap John dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (12/5/2020).
Gus Mahrus, pengasuh Pondok Pesatren Asshiddiqiah, Jakarta Barat, sangat bersyukur mendapatkan bantuan paket sembako. Bantuan ini akan dipergunakan bagi 99 santri dhuafa yang mondok di tempat tersebut.
"Kami juga berharap agar semua lapisan masyarakat dan pengusaha, bisa saling membantu di tengah-tengah situasi saat ini, sekaligus dapat memperkuat kebersamaan, persaudaraan, jiwa kebangsaan, dan meningkatkan ketahanan sosial," ujarnya.
Baca juga:Anies: LKPJ 2019, Realisasi APBD Sebesar Rp62,3 Triliun
Pengelola Panti Asuhan Raudhatul Hikma Putri, Jakarta Selatan, juga mengapresiasi pelaksanaan program KSBB Pemprov DKI Jakarta serta tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemberi bantuan. (RO/A-3)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved