Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEJAK 1 April sampai hari ini, Sabtu (9/5), hanya ada 3 pasien covid-19 yang meninggal dunia di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Artinya, selama 39 hari, angka kematian penyakit menular itu landai.
"Pasien covid-19 yang meninggal berjumlah 3 orang hingga hari ini," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono dalam laporanya, Sabtu (9/5).
Yudo juga menuturkan, sejak 23 Maret, sudah 2.119 orang terdaftar sebagai pasien covid-19 di Wisma Atlet.
Baca juga: Penumpang MRT Positif Covid-19
Dari jumlah tesebut, 1.083 pasien sudah keluar. Sisanya, sebanyak 94 orang dibawa ke rumah sakit rujukan lainya. Lalu 962 orang pulang untuk isolasi mandiri dan 24 orang pulang atas permintaan sendiri.
Dari 94 orang yang dibawa ke rumah sakit rujukan lain, tersebar di RSPAD Gatot Subroto, RS Persahabatan, RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, dan RS Pasar Minggu.
Pasien juga dirujuk ke RSUP Fatmawati, ke RSUD Tarakan, ke RS Primer Jatinegara, ke RS Pelni, ke RSUD Duren Sawit, ke RS Mitra Keluarga, ke RS Polri, ke RSAL Mintoharjo, ke RS Carolus, ke RS Pertamina, dan ke RSUD Koja.
Hari ini, pasien yang dirawat di Wisma Atlet sebanyak 883 orang, yang terdiri dari 557 pria dan 306 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif covid-19 bertambah 23 orang. Sebelumnya ada 639 orang menjadi 662 orang.
Untuk pasien dalam pemantauan (PDP) juga bertambah 2 orang. Sehari sebelumnya ada 59 orang menjadi 61 orang. Namun, untuk pasien yang termasuk dalam orang dalam pemantauan (ODP) bertambah tetap berjumlah 169 orang. (OL-1)
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk isolasi mandiri selain RS Darurat Wisma Atlet.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendapat kepastian perihal adanya satu tower di Wisma Atlet yang akan dijadikan sebagai fasilitas isolasi mandiri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pasien positif covid-19 yang menolak isolasi terpusat akan dijemput petugas kesehatan bersama aparat penegak hukum.
Wisma Atlet merupakan asrama yang semula dipakai bagi para peserta Asian Games 2018.
Besok Tower 4 dan 5 akan dibuka seiring dengan permintaan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang akan menjadikan dua flat tempat isolasi mandiri pasien covid-19.
Banyak warga yang masih abai dengan tindakan pencegahan selama menjalani karantina mandiri meski sudah diingatkan dan diimbau petugas dari faskes.
Pada dasarnya aset negara tersebut, dibangun dalam rangka Asian Games. Bangunan ini sangat berguna pada saat negara melakukan perhelatan.
RUMAH Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, ditutup per 31 Maret 2023. Ini kata Kementerian Kesehatan.
KASUS baru covid-19 di Indonesia bertambah 465 orang pada Jumat, 31 Maret 2023 dengan kematian 8 orang. Kasus covid-19 di Indonesia tercatat mengalami kenaikan.
TANGGAL 31 Maret 2023 menjadi hari bersejarah bagi RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Juga tidak terlupakan bagi pasien pertama rumah sakit tersebut.
Septiono Prayogo mengatakan terhitung mulai 23 Maret 2020 hingga hari ini 161.351 pasien telah menjalani perawatan di Wisma Atlet Kemayoran.
Berdasarkan data yang masuk, limbah medis Covid-19 hingga 27 Juli 2021 berjumlah 18.460 ton, yang berasal dari fasilitas layanan kesehatan, rumah sakit darurat, wisma tempat isolasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved