Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GUGUS Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan jumlah pasien yang sembuh dari virus korona atau covid-19 di Jakarta bertambah setiap harinya.
Hingga hari ini, sebanyak 763 orang dinyatakan telah sembuh dari sehari sebelumnya ada 718 orang. Artinya, ada penambahan 45 orang yang dinyatakan pulih dari virus menular itu.
"Sebanyak 763 yang sembuh itu dari total 4.901 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 431 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (8/5).
Baca juga: 4 Penumpang Positif Covid-19, MRT Perketat Protokol Kesehatan
Ia juga menyebut, 2.281 pasien lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan, 1.426 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Widyastuti mengatakan, untuk pasien kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 7.733 orang. Rinciannya, 7.491 sudah selesai dipantau dan 242 masih dipantau.
Lalu untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6.331 orang. 5.266 sudah pulang dari perawatan dan 1.065 masih dirawat. Sedangkan, kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) covid-19 di Jakarta mencapai 1.676 orang.
Baca juga: Satpol PP Siapkan Sanksi Sosial Bagi Pelanggar PSBB
Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta secara kumulatif telah melakukan pemeriksaan sample darah untuk pemeriksaan covid-19 sebanyak 76.342 sample. Pemeriksaan tes itu melalui swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR)
Untuk tes PCR sudah dilakukan pada 2.311 orang. Sebanyak 926 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 126 positif dan 800 negatif covid-19. (X-15)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved