Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menyebut harga paket sembako tahap kedua bertambah. Diketahui, nominal bantuan sembako tahapan pertama sebesar Rp149.500 untuk tiap kepala keluarga (KK) yang terdampak covid-19.
"Nilainya nambah karena menjelang Idul Fitri. Informasinya sih antara Rp250 ribu sampai dengan Rp300 ribu ya nilainya," kata Mujiyono saat dihubungi, Jakarta, Rabu (6/5).
Dengan adanya penambahan harga bansos tahap kedua itu, otomatis isi paket sembako juga akan bertambah. Mujiyono mengusulkan ada penambahan soal volume beras. Ia menyarankan dari beras 5 kilogram bisa ditambah menjadi 15 kilogram.
Jumlah penerima bansos, sebut Mujiyono juga akan bertambah lebih dari 700 ribu KK. Jadi, total penerima bansos diperkirakan mencapai 2 juta KK dari sebelumnya ada 1,19 juta KK.
Baca juga: Nilai Bansos DKI Tahap Kedua Disesuaikan dengan Pusat
"Jumlah orangnya bertambah, penerimanya bertambah, sehingga bansos pangannya ada tambah. Mungkin bisa jadi kalo menjelang Hari Raya ada terigu kali ya.. ha ha," kata Politikus Demokrat itu.
Mujiyono juga mengusulkan sebaiknya bansos berikutnya berupa bantuan langsung tunai (BLT) berupa cash transfer. Dinas Sosial atau pihak Kelurahan meminta data nomor rekening dari salah satu anggota keluarga dari 1.194.633 KK penerima bantuan
Untuk KK yang memiliki nomor rekening bantuan diberikan secara tranfer dan bagi KK yang tidak memiliki nomor rekening maka bantuan diberikan secara tunai.
"Dengan BLT nilai (bansos) akan lebih besar juga karena enggak ada ongkos distribusi, beli kardus enggak ada. Bisa jadi uang. Bisa fleksibel. Dia gak butuh beras, dia butuh lauk," pungkas Mujiyono. (OL-14)
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, telah banyak penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah naik kelas.
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved