Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Pihak kepolisian bersama pemangku kepentingan lain sudah melakukan penyekatan di beberapa ruas jalan untuk menghalau laju masyarakat yang ingin pulang ke kampung halamannya. Hal tersebut merupakan pengejawantahan dari larangan mudik Lebaran tahun ini oleh pemerintah.
Namun, ada saja ulah yang dilakukan masyarakat untuk mengelabui petugas agar lolos pemeriksaan petugas di lapangan. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya masih menemukan penumpang di dalam bus dengan modus mematikan lampu kabin.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (29/4) malam sekira pukul 22.00 WIB di pos pengamanan terpadu Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Menurut Sambodo, petugas memberhentikan Bus Syifa Putra dengan tujuan Semarang, Jawa Tengah.
"Pada saat diberhentikan, sopir atas nama Parjo mengaku tidak membawa penumpang," terang Sambodo melalui keterangan tertulis, Kamis (30/4).
Ia menjelaskan bahwa bus tersebut merupakan bus tingkat. Saat petugas melakukan pemeriksaan, ditemukan empat penumpang di dek atas. Mereka, kata Sambodo, bersembunyi dengan cara merebahkan diri pada kursi dan mematikan lampu.
Baca juga: Bertambah Pasien Sembuh Covid-19 di Sumsel
"Mereka sengaja bersembunyi dengan merebahkan kursinya dan mematikan lampu untuk menghindari petugas. Lalu, ada satu orang bersembunyi di toilet," tandas Sambodo.
Penumpang bus tujuan Jakarta-Semarang tersebut mengaku membeli tiket seharga Rp450 ribu. Petugas juga menemukan kopor-kopor milik penumpang di bagasi bus. Sambodo mengatakan pihaknya melakukan peneguran kepada sopir bus tersebut.
"Selanjutnya sanksi yang diberikan adalah kendaraan bus diputarbalikkan menuju arah Jakarta," pungkasnya. (OL-14)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved