Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENYIDIK kepolisian masih mendalami keterkaitan antara kelompok Anarko Sindikalis dengan kasus peretasan nomor Whatsapp (WA) milik aktivis Ravio Patra.
"Masih pendalaman," kata Kepala Sub Direktorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKB Dwiasi Wiyatputera kepada Media Indonesia, Rabu (29/4).
Seperti diketahui, polisi menangkap lima anggota kelompok Anarko karena melakukan aksi vandalisme dengan menuliskan kalimat provokatif di dinding-dinding Kota Tangerang, Banten.
Baca juga: YLBHI Desak Pemerintah Ungkap Pelaku Peretasan Ravio Patra
Sementara itu, polisi sempat menangkap Ravio yang juga merupakan peneliti kebijakan publik pada Rabu (22/4) malam karena diduga menyiarkan pesan untuk melakukan aksi penjarahan pada 30 April melalui nomor WhatsApp.
Baca juga: Polisi Pulangkan Ravio Patra
Ravio dibebaskan sebagai setelah menjalani pemeriksaan selama 33 jam karena nomor Whatsapp milik Ravio diduga sempat diretas pada Selasa (22/4).
Baca juga: Polisi Serahkan Dua Anggota Anarko di Bawah Umur ke Jaksa
Belakangan, Ravio melaporkan kasus peretasan tersebut ke Polda Metro Jaya pada Senin (27/4).
Menurut Ade Wahyudin, perwakilan tim kuasa hukum Ravio, peretasan itu dilaporkan sebagaimana Pasal 30 Ayat (3) jo 46 Ayat (3) UU 19 Tahun 2016 tentang ITE. (X-15)
Sejumlah barang bukti diamankan, salah satunya adalah bendera hitam bertanda plus putih ala Kelompok Anarko.
Sebanyak 24 pelajar diamankan petugas saat hendak berangkat untuk mengikuti aksi ke Jakarta setelah dapat ajakan dari media sosial.
Tidak ada untungnya masyarakat berdemonstrasi dengan menghancurkan fasilitas-fasilitas umum.
Massa merusak sejumlah lampu merah serta memecahkan kaca-kaca kendaraan.
UNAS akan menindak tegas aksi unjuk rasa anarkis yang dilakukan oleh mahasiswanya. Tak ada larangan mahasiswa untuk melaksanakan unjukrasa, yang dilarang adalah anarkisnya.
Tubagus memastikan kasus yang menjerat Ravio masih dalam penyelidikan. Pihaknya belum menaikan kasus tersebut ke tahap penyidikan.
Yang akan dimintai keterangan dan klarifikasi yaitu Kementerian Komunikasi dan digital (Komdigi), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta pihak pengelola PeduliLindungi.
DIREKTUR Utama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank DKI Agus Haryoto Widodo buka suara soal peretasan sistem Bank DKI.
Mengenai barang bukti apa saja yang diserahkan, Agus belum bisa membocorkannya. Namun ia menyebut pihakn Bareskrim telah bergerak cepat melakukan pemeriksaan.
Komputer kuantum membawa potensi revolusioner dalam menyelesaikan masalah kompleks yang tak mampu dipecahkan oleh komputer klasik.
Peretas Korea Utara berhasil mencuri US$1,5 miliar dalam mata uang kripto dari platform Bybit, menjadikannya sebagai peretasan terbesar yang pernah tercatat.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) tengah melakukan investigasi terhadap dugaan peretasan yang berdampak pada kebocoran data internal pegawai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved