Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TERMINAL bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di Jakarta yakni di Terminal Pulogebang (Jakarta Timur) dan Terminal Tanjung Priok (Jakarta Utara) terpantau lengang pascapemberlakuan larangan mudik dari pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19) pada Jumat (24/4).
Kepala Terminal Bus AKAP Pulo Gebang Bernard Pasaribu menyebutkan, terminal itu sudah tidak melayani bus AKAP.
"Kondisi terminal sudah sepi, karena mulai dini hari tadi kita tidak melayani atau tidak memperbolehkan bus AKAP beroperasi. Saat ini yang beraktivitas di terminal hanya angkutan kota seperti angkot dan Transjakarta," ujar Bernard di Jakarta, Jumat (24/4) siang.
Baca juga: Anies Hapuskan Denda Semua Jenis Pajak Daerah Selama PSBB
\Dia menjelaskan, pada saat sebelum masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) biasanya sebanyak 2.000-3.000 penumpang memadati Terminal Pulogebang. Bahkan pada saat arus mudik hari raya Idulfitri atau Lebaran jumlah penumpang bisa mencapai di atas 6.000 orang.
"Sejak ada PSBB langsung angka penumpang berkisar di 400-500 penumpang. Tapi memang setelah dua hari pascapengumuman larangan mudik dari pemerintah jumlah penumpang meningkat yakni Rabu (22/4) sekitar 846 penumpang dan Kamis (23/4) melonjak menjadi 1.996 penumpang dengan rute paling banyak ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Bernard.
Baca juga: DPRD: Tidak Ada Guna Stok Pangan Cukup tapi Harga Mahal
Kepala Terminal Bus Tanjung Priok, Mulya, mengatakan, kondisi terminal sudah tutup khususnya untuk area bagian yang biasanya menjadi area parkir dan keberangkatan bus AKAP.
"Sudah tutup, puncaknya kemarin sore banyak warga yang pulang ke kampung halamannya. Untuk hari ini terpantau sepi hanya angkutan lokal saja seperti KWK, APB, Mikrolet, Metro Mini, dan Transjakarta yang beroperasi dari jam 6 pagi sampai 6 sore dengan tetap harus mematuhi peraturan PSBB," kata Mulya.(X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved