Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Rapid Test 70.828 Warga Jakarta, 4% Positif

Putri Anisa Yuliani
24/4/2020 16:29
Rapid Test 70.828 Warga Jakarta, 4% Positif
Petugas medis mengambil sampel darah saat melakukan rapid test.(MI/Susanto)

PEMPROV DKI terus melanjutkan program tes cepat atau rapid test kepada sejumlah warga di Jakarta terkait pandemi virus korona atau covuid-19. Rapid test masih dilakukan di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).

"Total 70.828 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif covid-19 sebesar 4% atau 2.842 orang dinyatakan positif covid-19 dan 67.986 orang dinyatakan negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia pada konferensi pers, Jumat (24/4).

Baca juga: Pasien Sembuh Covid-19 Tembus 1000 Orang

Di sisi lain, sebanyak 327 orang dinyatakan telah sembuh dari total 3.605 orang kasus positif, dan jumlah pasien meninggal sebanyak 331 orang.

Sementara itu, sebanyak 1.988 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 959 orang melakukan self isolation di rumah. Lalu sebanyak 949 orang menunggu hasil laboratorium.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 5.884 orang dengan rincian 5.712 sudah selesai dipantau dan 172 masih dipantau. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5.248 orang dengan rincian 4.388 sudah pulang dari perawatan dan 860 masih dirawat.

Pemprov DKI Jakarta berencana memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dijadwalkan berakhir besok. Telah dimulai pada 10 April lalu, PSBB tahap ini dirasa kurang efektif karena jumlah pasien covid-19 terus bertambah.(X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya