Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Mendagri Ingatkan Jakarta tidak Punya Pasokan Pangan Sendiri

Putri Anisa Yuliani
23/4/2020 18:02
Mendagri Ingatkan Jakarta tidak Punya Pasokan Pangan Sendiri
Pekerja membawa karung berisi beras di Toko Tani Indonesia Centre, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (21/4/2020).(Antara)

MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan Pemprov DKI Jakarta agar menjaga stok pangan. Sebab, berbeda dengan daerah lainnya yang memiliki pasokan pangan sendiri, DKI Jakarta tidak memiliki daya tersebut.

DKI, kata Tito, sangat bergantung dari suplai stok dari daerah lain.

Baca juga:Empat Juta Masker Siap Diproduksi untuk Jakarta

"Jakarta ini tidak seperti daerah lain seperti Bandung yang bisa disuplai dari sesama Jawa Barat. Untuk itu stok pangan Jakarta harus dijaga," kata Tito dalam rapat Musrenbang DKI Jakarta melalui telekonferensi, Kamis (23/4).

Tito menyebut Pemprov DKI harus menjalin kerja sama dengan daerah-daerah pemasok barang pokok. Sebab, justru di beberapa daerah memiliki surplus bahan pangan.

Mantan Kapolri itu bahkan bersedia menjadi penghubung antara Pemprov DKI dengan daerah-daerah lumbung bahan pokok.

"Nanti kita bisa beri daftar daerah yang setiap tahun surplus bahan pangan," tukasnya.

Baca juga:Ketua DPRD DKI: Aturan PSBB Harus Lebih Ditegakkan

Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) Arief Prasetyo Adi mengatakan untuk beberapa barang DKI mengandalkan impor seperti bawang putih dan bawang merah. Selain itu untuk gula pasir putih, beras, dan telur serta barang pokok lainnya, DKI bergantung pada pasokan dalam negeri. (Put/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya