Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menuturkan jumlah penumpang kereta api menunjukkan tren penurunan. Pengendalian transportasi melalui pembatasan pengoperasian KRL Jabodetabek di masa PSBB pada hari ini, Senin (20/4) berjalan lancar.
“Berdasarkan pantauan kami hari ini, implementasi pengendalian transportasi KRL Jabodetabek berjalan lancar. Walaupun sempat terjadi penumpukan di stasiun tertentu, tapi masih bisa dikendalikan dan dapat segera terurai dalam waktu yang cepat. Tidak seperti Senin pekan lalu (13/4)," ujar Adita dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (20/4).
Berdasarkan data Kemenhub, jumlah penumpang harian dan penumpang pada jam puncak mengalami penurunan dalam satu bulan terakhir. Pada bulan Maret, jumlah penumpang KRL sekitar 598 ribu orang/hari. Pada bulan April sampai dengan 15 April, penumpang KRL mengalami penurunan, menjadi 183 ribu orang/hari.
Baca juga: Jelang Lebaran, Bus AKAP Ilegal Diprediksi Meningkat
Kondisi ini, sebut Adita, diharapkan akan semakin membaik dengan semakin disiplinnya masyarakat mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar. Dengan kepatuhan, penerapan physical distancing atau jaga jarak bisa diimplementasikan di dalam stasiun dan KRL Jabodetabek. Ini semua bertujuan untuk mencegah penyebaran covid-19.
“KRL ini adalah moda transportasi publik yang masih dibutuhkan oleh sebagian anggota masyarakat yang pekerjaannya dikecualikan sebagaimana diatur dalam PSBB seperti tenaga kesehatan, pekerja di bidang logistik, kebutuhan dasar, keuangan dan sebagainya," jelas Adita.
Pihaknya berharap penghentian sementara aktivitas lain yang tidak dikecualikan juga bisa secara konsisten diberlakukan sesuai ketentuan dalam PSBB sehingga dapat terus menurunkan jumlah pengguna KRL,” tambah Adita.
Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19) disebutkan untuk kereta api perkotaan dilakukan pembatasan jumlah penumpang dari kapasitas biasanya dan penerapan jaga jarak fisik (psysical distancing) sesuai dengan konfigurasi tempat duduk dari setiap jenis sarana. (OL-14)
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Polri menyatakan kesiapannya dalam membantu kebijakan pemerintah terkait penanganan virus covid-19. Ini terkait kebijakan pembatasan sosial berksala besar yang disampaikan Presiden RI
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menerapkan protokol pengelolaan masker bekas dari rumah tangga. RS dan klinik kesehatan telah bekerja sama dengan jasa pengolahan limbah medis berizin
Ketua Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Doni Monardo mendukung sikap tegas ketua RT/RW terhadap warganya yang tidak mematuhi physical dan social distancing.
"Pasien sudah sembuh bertambah 2 orang dalam 24 jam terakhir, sehingga total pasien sembuh menjadi 33 orang, " terang juru bicara Covid-19 Pemerintah Kota Depok Dadang Wihana.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan bahwa buruh tidak akan menggelar aksi atau unjuk rasa. Mereka akan melakukan aksi sosial
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved