Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
Pemprov DKI melakukan pengetatan transportasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan memberlakukan kebijakan pengurangan layanan pada Moda Raya Terpadu (MRT). Pengurangan layanan itu dilakukan dengan menutup tiga stasiun.
Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhammad Effendi, mengatakan operasional MRT Jakarta akan dibatasi untuk mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, salah satunya adalah pembatasan operasional stasiun.
Baca juga: Tanpa Vaksin, Olimpiade Tokyo Diragukan Bisa Digelar Tahun Depan
“Mulai hari Senin, MRT Jakarta tidak berhenti dan tidak memberangkatkan penumpang dari tiga stasiun yaitu Stasiun ASEAN, Stasiun Blok A, dan Stasiun Haji Nawi,” kata Effendi dalam keterangan resminya.
Selain pembatasan operasional stasiun, perubahan selang waktu keberangkatan kereta juga akan berubah. “Selang waktu keberangkatan kereta (headway) menjadi 30 menit sepanjang jam operasional,” tambahnya.
Kedua perubahan kebijakan ini efektif diberlakukan mulai Senin 20 April 2020.
Meskipun diberlakukan perubahan kebijakan layanan operasi kereta, PT MRT Jakarta (Perseroda) tetap mengoptimalkan layanan MRT Jakarta dengan tetap memberlakukan jam operasional pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Seorang Pasien di Kebumen Sembuh dari Covid-19
Pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta juga masih berlaku untuk menerapkan physical distancing. Penumpang juga tetap diwajibkan menggunaan masker serta adanya pengetatan penerapan personal hygiene dan physical distancing.
PT MRT Jakarta (Perseroda) mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam mengimbau masyarakat agar bekerja, belajar dan beribadah dari rumah guna menghambat penyebaran virus korona (Sars-CoV-2).
"Mari bersama-sama cegah penyebaran covid-19 dengan terus menjaga kesehatan, kebersihan diri (personal hygiene), dan membatasi bepergian hanya untuk kebutuhan mendesak." (Put/A-3)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved