Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Kapolres dan Dandim Jakarta Timur Pantau TPU Pondok Ranggon

Kisar Rajaguguk
17/4/2020 19:12
Kapolres dan Dandim Jakarta Timur Pantau TPU Pondok Ranggon
Pemakaman di TPU Pondok Ranggon(MI/Kisar Rajaguguk)

SATUAN pelaksana Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon kembali menguburkan 15 jenazah yang terinfeksi korona atau covid-19, Jumat (17/4).

Kapolres Jakarta Timur dan Komandan Distrik Militer (Dandim) Jakarta Timur hadir dalam prosesi pemakaman ke 15 jenazah covid-19 yang dilanjutlan meninjau areal pemakaman covid-19 di blok AA-1, blok khusus covid-19 yang berada satu lokasi dengan makam tunawan (Mr X).

"Pak Kapolres dan Pak Dandim meninjau lokasi 460 jenazah yang sudah dimakamkan sejak covid-19 menularkan virus pada 14 Maret 2020, " kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) TPU Pondok Ranggon Marton Sinaga kepada Media Indonesia, Jumat (17/4).

Baca juga: Operasional KA Bandara Dihentikan

Pada Selasa (14/4) juga, Gubernur DKI Jakarta Baswedan telah meninjau tempat lokasi permakaman terakhir 460 jenazah covid-19 tersebut.

"Hari ini 15 jenazah kita makamkan yang terdiri dari 12 laki-laki dan 3 perempuan. Jasad para korban covid-19 langsung kita turunkan dari ambulans ke lubang yang sudah tersedia," ucapnya.

Baca juga: Istana Minta Kemenperin Ikuti Kebijakan PSBB Pemda

Para petugas gali kubur menurunkan makam. Umumnya mereka menurunkan jenazah dengan sarung tangan dan masker serta pakaian Alat Pelindung Diri (APD).

TPU Pondok Ranggon dengan luas lahan 60 hektare yang beroperasi sejak 1985 hektare itu, sebuah blok pemakaman yang disediakan untuk pemakaman umum terhadap orang yang meninggal karena sakit, tunawan, korban tragedi pembakaran Mei 1998, termasuk virus covid-19.

TPU Pondok Ranggon berada di ujung timur Jakarta. Lokasi tepatnya, di perbatasan Kota Depok dan Kota Bekasi. (X-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya