Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Sepekan PSBB, Anies Sebut Jalan Protokol Lebih Sepi

Insi Nantika Jelita
16/4/2020 22:37
Sepekan PSBB, Anies Sebut Jalan Protokol Lebih Sepi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Bawesdan(Antara)

MEMASUKI hari ketujuh penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan menuturkan jalan-jalan protokol Ibu kota terlihat sepi aktifitas warga.

"Itu terlihat di pusat-pusat perkantoran di Jalan Sudirman, Thamrin, Kuningan, Gatot Soebroto. Kawasan-kawasan itu memang terjadi penurunan kegiatan yang amat serius," kata Anies dalam video conference dengan Timwas Covid-19 DPR RI, Jakarta, Kamis (16/4).

Menurutnya, pengurangan aktivitas warga tersebut karena mereka sudah mengetahui dan memahami bahaya penularan Covid-19. Termasuk, dari pihak perusahaan yang sudah banyak menerapkan ke pegawainya untuk bekerja dari rumah.

Pemprov DKI, kata Anies tidak tinggal diam jika mengtahui ada perusahaan yang masih beroperasi selama pembatasan sosial.

Dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 33 Tahun 2020 tentang Penerapan PSBB di Jakarta, ada sektor-sektor usaha yang dizinkan beroperasi. Seperti di sektor kesehatan, pangan, energi, keuangan, jasa komunikasi, intansi pemerintah, dan lainnya.

''Kami akan menegakkan aturan, bahkan bisa perlu mencabut izin usaha. Itu semua kita lakukan bertahap dari mulai pemberitahuan, kemudian bila terjadi pengulangan, baru dilakukan tindakan (pencabutan izin)," pungkas Anies.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menuturkan selama PSBB, terjadi penurunan jumlah kendaraan pribadi.

Ada tiga kawasan yang tercatat mengalami penurunan drastis jumlah kendaraan pribadi. Kawasan itu adalah Sawah Besar, Jakarta Pusat. Lalu, di kawasan Kramat Sentiong, Jakarta Pusat dan Karet, Jakarta Selatan

"Ada penurunan jumlah kendaraan pribadi sekitar 30-40 persen dibandingkan hari sebelumnya," kata Syafrin saat dikonfirmasi, hari ini. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik