Masyarakat semakin Sadar Pembatasan Sosial

YAKUB PRYATAMA WIJAYAATMAJA
13/4/2020 11:40
Masyarakat semakin Sadar Pembatasan Sosial
Pengguna moda raya terpadu (MRT) duduk berjarak dengan ditandai stiker saat melintasi kawasan Fatmawati, Jakarta(MI/SUSANTO)

DIREKTUR Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan jumlah pelanggaran terkait dengan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta semakin sedikit. Artinya, masyarakat semakin sadar dan bersedia melaksanakan kebijakan tersebut.

“Terutama untuk aturan menggunakan masker, mereka sudah memahami. Tapi nanti kita akan sosialisasi dan besok (hari ini), akan diberikan semacam blangko teguran bagi masyarakat yang melanggar peraturan PSBB,” ujar Sambodo, kemarin. *Menurut dia, kepolisian tak akan sungkan untuk meminta turun para sopir atau penumpang dari kendaraan yang kedapatan melanggar ketentuan pembatasan sosial.

“Kita minta pelanggar untuk mengisi blangko, kemudian mereka membuat pernyataan untuk tidak mengulang perbuatannya. Setelah itu, kita dokumentasikan dan catat.” *Ia memastikan nantinya tindakan tegas diberikan kepada mereka yang kembali tertangkap. Cara itu diakuinya merupakan bagian dari pendataan sehingga polisi bisa melihat sejauh mana masyarakat mematuhi aturan PSBB.

PT MRT Jakarta juga mencatat angka penurunan penumpang yang mencapai 90%. Saat PSBB dilaksanakan pada Jumat (10/4), jumlah penumpang MRT hanya sebanyak 1.404 orang.

“Jumlah itu jauh berbeda dengan jumlah penumpang pada hari sebelumnya (Kamis, 9/4), yaitu sebanyak 7.158 penumpang. Penurunan itu terjadi di mana jumlah ratarata penumpang berkisar 90.000 hingga 100.000 orang per hari,” kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin.

Jam operasional MRT Jakarta pun diketahui berubah selama penerapan PSBB, yakni pukul 06.00-18.00 WIB dengan headway atau jarak antarkereta 20 menit.

PT MRT Jakarta, imbuhnya, juga menerapkan pembatasan jumlah penumpang dalam satu gerbong kereta maksimal 60 orang satu gerbong atau 360 orang per rangkaian kereta. (Ykb/Ssr/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya